Setelah 102 Laga, 2 Final, 0 Trofi, Southgate Mundur Latih Inggris

Setelah 102 Laga, 2 Final, 0 Trofi, Southgate Mundur Latih Inggris

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 16 Jul 2024 17:40 WIB
BERLIN, GERMANY - JULY 14: Gareth Southgate manager / head coach of England reacts after the UEFA EURO 2024 final match between Spain and England at Olympiastadion on July 14, 2024 in Berlin, Germany. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Gareth Southgate mundur dari kursi manajer Timnas Inggris. (Foto: Marc Atkins/Getty Images)
London -

Gareth Southgate mundur dari kursi manajer Timnas Inggris. Setelah melewatkan banyak laga dan mengantar ke dua final Euro, ia meletakkan jabatannya.

Keputusan mengejutkan ini diumumkan FA pada Selasa (16/7/2024). Southgate, yang baru saja membawa Inggris ke final Euro 2024, memutuskan mundur dari jabatannya.

Sebelumnya, FA dikabarkan ingin mempertahankan Southgate usai gelaran Euro 2024, terlepas apapun hasilnya. Eks pemain Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough itu siap dilanjutkan sampai gelaran Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris kemudian akhirnya kalah di final melawan Spanyol. The Three Lions untuk kali kedua gagal di Piala Eropa bersama Southgate, sebelum akhirnya sang manajer mundur.

Ya, Gareth Southgate dua kali gagal membawa Timnas Inggris juara Euro. Pada edisi 2020 tiga tahun lalu, Ia juga mengantar Harry Kane ke final, dan kalah juga dari Italia lewat adu penalti.

ADVERTISEMENT

Southgate sendiri melatih Inggris sejak 2013. Awalnya ia melatih Timnas U-21, sebelum dipromosikan ke tim senior menggantikan Sam Allardyce pada 2016.

Bersama Southgate, Inggris bisa melesat di beberapa ajang namun kesulitan meraih trofi. Di Piala Dunia 2018, Inggris bisa sampai semifinal dan finis keempat. Pada edisi 2022, Inggris bisa sampai perempatfinal usai disingkirkan Prancis.

Sementara di Euro 2020 dan 2024, Gareth Southgate cuma bisa membawa Timnas Inggris menjadi runner up usai dua kali kalah di final. Total, ia sudah memimpin 102 laga, memberi 61 kemenangan, 24 imbang, dan 17 kali kalah, dengan persentase kemenangannya mencapai 59,8 persen.

(yna/krs)

Hide Ads