Jarak Tendangan Penalti dalam Sepak Bola dan Ketentuan untuk Melakukannya

Kholida Qothrunnada - detikSepakbola
Rabu, 09 Okt 2024 09:21 WIB
Ilustrasi pemain melakukan tendangan penalti. Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Jarak tendangan penalti adalah salah satu hal penting dalam permainan sepak bola. Pasalnya, ini yang seringkali jadi penentu hasil pertandingan.

Posisi dari jarak tersebut memberikan kesempatan bagi pemain untuk menguji ketepatan dan keterampilan mereka dalam mencetak gol. Momen ini juga seringnya menambah ketegangan di dalam lapangan.

Apa itu Tendangan Penalti?

Dikutip laman Soccer, tendangan penalti merupakan tendangan bebas yang diberikan kepada pemain sepak bola yang dilanggar di kotak penalti selama pertandingan sepak bola.

Untuk bisa mencetak gol, diperlukan ketepatan tendangan penendang. Begitu pula dengan penjaga gawang, agar bisa mempertahankan gawang ia perlu mengandalkan insting dan kelincahan.

Kotak penalti (area penalti) merupakan area persegi panjang yang luas di sekitar gawang di kedua ujung lapangan. Jenis tendangan tersebut memberikan peluang bagi tim untuk mencetak gol selama pertandingan penting.

Jarak Tendangan Penalti Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola, jarak tendangan penalti adalahi 10,97 m atau 12 yard (kaki) dari garis gawang.

Tanda penalti merupakan titik tempat bola ditempatkan di awal tendangan penalti. Kotak penalti berisi garis gawang, busur penalti, serta tanda penalti.

Dalam hal ini, bola harus melewati garis gawang agar tim bisa mencetak gol. Busur penalti merupakan batas yang digunakan selama tendangan penalti. Selama tendangan penalti, pemain penyerang harus tetap berada di belakang batas ini.

Ketentuan Tendangan Penalti

Ada beberapa contoh saat tendangan penalti bisa diberikan. Tendangan penalti diberikan ke beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan di kotak penalti.

Termasuk handball yang disengaja, menjegal, atau pelanggaran yang mengakibatkan cedera. Sering kali, wasit menunjukkan kartu merah atau kuning saat pelanggaran jenis ini terjadi.

Berikut adalah aturan untuk menyebabkan tendangan penalti:

  • Mendorong
  • Tendangan atau percobaan menendang
  • Serangan atau percobaan untuk menyerang (termasuk menanduk kepala)
  • Menabrakkan badan (charging)
  • Menyelengkat, tekel, atau upaya untuk melakukan keduanya
  • Menggigit atau meludah
  • Menahan lawan
  • Pelanggaran handball (kecuali penjaga gawang di kotak penalti mereka)
  • Melempar benda ke arah bola, lawan, atau wasit.



(khq/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork