Pelatih Belgia Domenico Tedesco mengaku kartu merah Lorenzo Pellegrini di akhir babak pertama amat membantu timnya mencuri satu poin dari Italia. De Rode Duivels memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.
Italia langsung unggul dua gol dalam waktu kurang dari setengah jam dalam laga UEFA Nations League yang berlangsung di Olimpico, Jumat (11/10/2024) dinihari WIB. Andrea Cambiaso membuka skor tuan rumah di menit pertama, disusul gol Mateo Retegui di menit ke-24.
Namun kartu merah Pellegrini yang diberikan pada menit ke-40 akibat tekel gegabah yang dilakukan terhadap Arthur Theate mengubah jalannya laga. Belgia menemukan jalan untuk bangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua menit berselang, Belgia membobol gawang Italia lewat Maxim De Cuyper. Leandro Trossard menyamakan skor pada menit ke-61, dan hasil imbang 2-2 bertahan hingga tuntas.
"Italia memulai dengan sangat baik dan tak mudah bagi tim manapun untuk bereaksi setelah kebobolan secepat itu," ujar Tedesco dalam jumpa pers usai laga, dikutip Football Italia.
"Mereka menunjukkan rasa percaya diri, bahkan lebih setelah gol itu, dan kami kesulitan untuk kembali fokus usai awal yang buruk. Kami mengikuti rencana saat menguasai bola, tetapi menderita saat tidak menguasai bola."
"Mereka menekan zona tengah, dengan formasi 3-6-1 yang efektif, jadi kami harus menekan Samuele Ricci dan Alessandro Bastoni. Anda hanya dapat melakukan itu jika tim tetap kompak."
"Itulah masalah kami, dan umpan silang brilian mereka seperti gol kedua sulit untuk dilawan. Harus diakui, kartu merah sangat membantu kami," jelas pelatih yang juga berdarah Italia itu.
Hasil itu menempatkan Belgia di urutan ketiga klasemen Grup A2 dengan 4 poin, sedangkan Italia masih di puncak dengan 7 poin. Belgia selanjutnya akan bertemu Prancis di Brussel pada 15 Oktober, sedangkan Italia menghadapi Israel di hari yang sama di Udine.