Cubarsi Enggak Kaget Vinicius Gagal Menang Ballon d'Or

Cubarsi Enggak Kaget Vinicius Gagal Menang Ballon d'Or

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 01 Nov 2024 15:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - MARCH 12: Pau Cubarsi of FC Barcelona celebrates victory after the UEFA Champions League 2023/24 round of 16 second leg match between FC Barcelona and SSC Napoli at Estadi Olimpic Lluis Companys on March 12, 2024 in Barcelona, Spain. (Photo by Pedro Salado/Getty Images)
Foto: Photo by Pedro Salado/Getty Images
Barcelona -

Ada banyak perdebatan karena hasil Ballon d'Or 2024. Bek muda Barcelona Pau Cubarsi mengaku tidak kaget dengan kegagalan Vinicius Junior.

Vinicius dipaksa gigit jari setelah finis kedua di bawah Rodri dalam pemungutan suara untuk menentukan pemenang Ballon d'Or 2024. Kemenangan Rodri menciptakan pro dan kontra, karena tidak sedikit yang mengunggulkan Vinicius menyusul performa bagusnya di sepanjang musim lalu.

Winger Brasil tersebut jadi salah satu kunci sukses Real Madrid memenangi LaLiga dan Liga Champions 2023/2024. Vinicius Junior mengemas 24 gol dan 11 assist, termasuk mencetak satu gol melawan Borussia Dortmund di final Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Rodri yang jadi jenderal lini tengah Manchester City untuk memenangi gelar Premier League. Rodri juga berperan krusial saat Timnas Spanyol merengkuh trofi Piala Eropa.

Pau Cubarsi dan beberapa delegasi Barcelona hadir dalam Gala Ballon d'Or 2024. Pesepakbola berusia 17 tahun itu mengaku bahagia dengan kemenangan Rodri, semata karena sama-sama orang Spanyol.

ADVERTISEMENT

"Aku enggak terkejut karena Vinicius tidak memenangi Ballon d'Or, persaingannya sangat ketat di antara dia dengan Rodri. Pada akhirnya, bagus sih seorang pemain Spanyol yang menang," sahut Cubarsi kepada RAC1.

Cubarsi finis kelima dalam penghargaan Kopa Trophy (pemain muda terbaik), yang dimenangi rekan setimnya Lamine Yamal. Cubarsi puas dengan pencapaiannya ini.

"Dani Olmo dan aku datang ke acara itu tanpa memenangi penghargaan apapun. Kami toh memang mengingkan berada di momen seperti itu, yang kurasa penting untuk pemain manapun. Meski Anda tidak menang, berada di jajaran 10 atau 20 besar itu tetap penghargaan yang bagus," lugas dia.

Lihat Video: Momen Vinicius Junior Menangis Jadi Korban Rasis

[Gambas:Video 20detik]






(rin/aff)

Hide Ads