Ada Youtuber Main, Laga Liga Argentina Ini Diinvestigasi

Ada Youtuber Main, Laga Liga Argentina Ini Diinvestigasi

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 13 Nov 2024 19:30 WIB
BUENOS AIRES, ARGENTINA - JUNE 13: Nicolas Benegas (C) of Deportivo Riestra celebrates with teammates after scoring the teams second goal during a match between Deportivo Riestra and River Plate as part of Liga Profesional 2024 at Estadio Guillermo Laza on June 13, 2024 in Buenos Aires, Argentina.  (Photo by Marcelo Endelli/Getty Images)
Klub Liga Argentina Deportivo Riestra diselidiki jaksa karena menurunkan youtuber (Getty Images/Marcelo Endelli)
Buenos Aires -

Keputusan klub Liga Argentina Deportivo Riestra menurunkan youtuber di laga resmi berbuntut panjang. Pemerintah bakal menyelidiki dugaan judi ilegal di sana.

Adalah Ivan Buhajeruk yang menjadi sosok tersebut. Sosoknya, yang kondang dengan nama 'Spreen', bermain kurang dari 1 menit sebelum digantikan ketika Deportivo Riestra berbagi skor 1-1 melawan pemuncak klasemen Liga Argentina Velez Sarsfield.

Buhajeruk adalah selebritas di media sosial Argentina. Ia punya 8 juta subscriber di YouTube dan lebih dari 5 juta follower di Instagram. Dia direkrut Deportivo Riestra pada Februari lalu dan didaftarkan ke Federasi Sepakbola Argentina (AFA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada laga yang dihelat Senin (11/11/2024) waktu setempat, Buhajeruk sama sekali tidak menyentuh bola dalam penampilan gimiknya yang amat singkat.

Keputusan menurunkan Buhajeruk ini membuat Deportivo Riestra dikritik habis karena dianggap mencederai sportivitas dan nilai-nilai pertandingan. Pasalnya ada dugaan turunnya Buhajeruk ini terkait dengan perjudian.

ADVERTISEMENT

Oleh karenanya pihak berwajib bakal melakukan investigasi mendalam, Selasa (12/11) terkait keterlibatan dengan perjudian ilegal.

"Jaksa Penuntut Umum Bidang Perjudian membuka investigasi apakah pelatih Deportivo Riestra Cristian Fabbiani dan influencer Ivan Buhajeruk sengaja melakukan itu untuk menarik penjudi ilegal atau tidak," ujar pernyataan resmi Kantor Jaksa Penuntu Umum Argentina seperti dikutip ESPN.

Klub Deportivo Riestra meminta maaf atas keputusan mereka melakukan gimmick ini sehingga membuat banyak pihak marah besar.

"Sayangnya aksi gimmick ini justru mengundang banyak komentar negatif. Kami meminta maaf sebesar-besarnya. Kami sama sekali tidak berniat untuk melecehkan Velez atau sepakbola Argentina secara umum."

Sementara itu Presiden AFA Claudio Tapia mendukung penuh langkah pemerintah untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Ketika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma, maka kami harus memperbaiki itu," ujar Tapia.

(mrp/krs)

Hide Ads