Bourgoin-Jallieu Singkirkan Raksasa Ligue 1, Suporternya Pesta di Lapangan

Bourgoin-Jallieu Singkirkan Raksasa Ligue 1, Suporternya Pesta di Lapangan

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 16 Jan 2025 10:40 WIB
Bourgoin Jallieus Moroccan midfielder #09 Mehdi Moujetsky (C) celebrates with supporters after his teams victory at the end of the French Cup round of 32 football match between FC Bourgoin-Jallieu and Olympique Lyonnais (Lyon) at the Pierre-Rajon stadium in Bourgoin-Jallieu, central eastern France, on January 15, 2025. Bourgoin-Jallieu won and qualified for the French Cup round of 16. (Photo by JEFF PACHOUD / AFP)
Fans Borgoun-Jallieu berhamburan ke lapangan usai timnya mengalahkan raksasa Ligue 1, Lyon. (Foto: JEFF PACHOUD / AFP)
Bourgoin-Jallieu -

Bourgoin-Jallieu, tim divisi lima, secara mengejutkan menyingkirkan tim raksasa Ligue 1, Lyon, di Coupe de France. Suporternya langsung tumpah ruah ke lapangan.

Bertanding dalam babak 32 besar di Stade Pierre Rajon, Bourgoin-Jallieu, Prancis, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB, tim National 3 itu menang adu penalti atas Lyon. Berimbang 2-2 dalam 90 menit, Bourgoin-Jallieu unggul dalam tos-tosan dengan skor 4-2.

Sepanjang laga, Bourgoin-Jallieu tampil merepotkan Lyon, yang notabenenya punya level empat di divisi di atasnya. Tuan rumah bahkan bisa unggul lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mehdi Moujetsky membobol gawang Lyon di menit ke-20, sebelum tim tamu berbalik unggul lewat gol Nemanja Matic dan Georges Mikautadze. Bourgoin-Jallieu kemudian menyamakan skor lagi lewat aksi Mehdi, dan menahan skor 2-2 sampai 90 menit.

Di babak tos-tosan, Bourgoin-Jallieu menang usai bisa meredam dua penendang Lyon yakni Alexandre Lacazette da Corentin Tolisso. Sementara tuan rumah cuma sekali gagal dari penalti Mehdi.

ADVERTISEMENT

Penentuan kemenangan Bourgoin-Jallieu ditentukan oleh Soufiane Atik, yang bisa memasukkan bola ke gawang Lyon. Bourgoin-Jallieu menang 4-2, membuat suporter tumpah ruah ke lapangan.

Ratusan suporter memasuki lapangan. Mereka berhamburan riang usai tim kecilnya bisa menyingkirkan raksasa Liga Prancis.

Hasil ini membuat Bourgoin-Jallieu melenggang ke 16 besar. Sementara Lyon tersingkir dari ajang itu.

Bagi Bourgoin-Jallieu, ini menjadi kemenangan besar. Sebab, mereka belum pernah merasakan divisi atas, bahkan capaian terbaiknya cuma menembus National 2 pada musim 2023/2024, sebelum kembali terdegradasi musim ini.

Hasil berbeda diraih Paris Saint-Germain, yang bisa menang atas tim divisi lima. Anak asuh Luis Enrique menyingkirkan Espaly lewat kemenangan 4-2 di babak 32 besar Coupe de France.




(yna/raw)

Hide Ads