.webp)
Fluminense menyingkirkan Inter Milan dari Piala Dunia Antarklub 2025. Deretan pemain tua Fluzao membuat Nerazzurri menangis.
Fluminense mengalahkan Inter 2-0 di babak 16 besar. Bermain di Bank of America Stadium, Charlotte, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB, sepasang gol wakil Brasil dicetak German Cano dan Hercules.
Di laga itu, Fluminense tampil solid. Kukuh di belakang, dan bisa banyak mengancam di depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hebatnya, Fluminense banyak menurunkan pemain tuanya. Dari posisi belakang hingga depan!
Dua pemain usia kepala empat diturunkan jadi starter Fluminense di belakang. Ada Fabio (44 tahun) dan Thiago Silva (40) tampil kukuh di belakang. Thiago Santos, yang masuk jadi pengganti, juga sudah berusia 35 tahun.
 Kiper Fluminense, Fabio, sudah berusia 44 tahun. Foto: Jared C. Tilton - FIFA/FIFA via Getty Images |
Samuel Xavier, yang sudah 35 tahun, memerankan pos gelandang kanan. Rene, di kiri, sudah berusia 32 tahun.
Di depan, German Cano bahkan sudah berusia 37 tahun dan bikin gol. Kemudian Everaldo, pengganti Cano, juga sudah berusia 33 tahun.
 German Cano sudah berusia 37 tahun saat membobol gawang Inter Milan. Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images |
Melansir Transfermrkt, Fluminense menjadi tim dengan rata-rata skuad tertua kedua di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, yakni 28,0 tahun. Mereka hanya kalah dari Monterrey, yang rata-rata skuadnya berusia 28,4 tahun.
Di turnamen keseluruhan, rata-rata usia skuad Fluminense berada di urutan keempat, dengan Atletico Madrid (28,9 tahun) dan River Plate (28,8 tahun) di dua posisi teratas.
Deretan pemain tua itu bisa melebur dengan penggawa usia muda dan matang macam Juan Freytes, Martinelli, dan Hercules, yang kemudian jadi pengunci kemenangan Fluminense. Hasilnya, skuad Renato Gaucho kini melenggang ke perempatfinal.
Di delapan besar Piala Dunia Antarklub 2025, Fluminense tinggal menunggu pemenang Manchester City vs Al Hilal. Laga itu baru akan dimainkan pukul 08.00 pagi nanti.
(yna/nds)
