Strategi Olympique Lyon Keluar dari Sanksi Degradasi

Strategi Olympique Lyon Keluar dari Sanksi Degradasi

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 10 Jul 2025 18:30 WIB
Soccer Football - Ligue 1 - Olympique Lyonnais v Paris St Germain - Groupama Stadium, Lyon, France - September 3, 2023 Olympique Lyonnais players look dejected after the match REUTERS/Gonzalo Fuentes
Olympique Lyon menang banding atas sanksi degradasi. (Foto: REUTERS/GONZALO FUENTES)
Lyon -

Olympique Lyon batal dihukum degradasi dari Liga Prancis. Ini strategi Les Gones keluar dari sanksi yang dijatuhkan.

Lyon sebelumnya disanksi turun kasta dari Ligue 1 oleh Direktorat Nasional Pengendalian Manajemen (DNGC), badan yang mengawasi keuangan klub sepakbola profesional Prancis. Juara Liga Prancis 7 kali ini terjerat utang 175 juta euro.

Berbagai upaya dilakukan Lyon untuk keluar dari hukuman degradasi. Mulai dari strukturisasi jajaran direksi, hingga penyuntikan modal untuk memastikan tim bisa berkompetisi di kasta tertinggi musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John Textor mundur dari jabatan presiden Lyon dan digantikan Michele Kang. Pengusaha asal Amerika Serikat ini selanjutnya memimpin Les Gones dalam banding atas sanksi yang dijatuhkan.

Banding Lyon diterima komite DNGC pada Rabu (9/7/2025). Sanksi kepada Lyon dicabut dan klub diizinkan tetap berkompetisi di Ligue 1 musim depan.

ADVERTISEMENT

Michele Kang mengungkapkan strategi yang dilakukan Lyon hingga bandingnya diterima DNGC. Wanita keturunan Korea Selatan ini mengaku mendapat suntikan dana hingga mampu memenuhi persyaratan yang diajukan, serta usulan disiplin keuangan terkait gaji dan transfer sesuai anggaran.

"Ini semua berkat kerja keras seluruh tim, juga para pemberi pinjaman dan seluruh pemegang saham kami, siang dan malam selama sembilan hari. Jadi saya sangat bangga," kata Michele Kang, dikutip dari L'Equipe.

"Kami telah memberikan 110 persen dari apa yang kami miliki. Saya sangat berterima kasih atas keputusan komite banding. Pekerjaan yang sesungguhnya baru dimulai," dia menambahkan.

"Kami memiliki cukup uang tunai. Ada suntikan dana baru dari pemberi pinjaman dan saya sendiri, sebagian dari jaminan (surat jaminan permintaan pertama dari bank papan atas) jika arus kas kami menjadi negatif selama musim ini. Kami telah memenuhi ketiga persyaratan tersebut," ujarnya.




(bay/aff)

Hide Ads