Kenapa Harus ke Arab Saudi sih, Retegui?

Kenapa Harus ke Arab Saudi sih, Retegui?

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 23 Jul 2025 00:00 WIB
TURIN, ITALY - MARCH 09: Mateo Retegui of Atalanta celebrates his goal during the Serie match between Juventus and Atalanta at  on March 09, 2025 at Allianz Stadium in Turin, Italy. (Photo by Image Photo Agency/Getty Images)
Mateo Retegui.(Foto: Getty Images/Image Photo Agency)
Jakarta -

Mateo Retegui memilih melanjutkan karier ke Liga Arab Saudi. Padahal ini adalah satu tahun menuju Piala Dunia 2026.

Al Qadsiah mengumumkan telah merekrut Retegui, Selasa (22/7/2025). Al Qadsiah dilaporkan harus mengeluarkan dana senilai 65 juta euro untuk menebus Retegui dari Atalanta.

Retegui meripakan top skor Serie A Liga Italia 2024/2025 dengan 25 gol. Dia mengungguli rekan senegaranya di Italia, Mosie Kean yang mengemas 19 gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para penggemar Atalanta yang terhormat, Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas semua kasih sayang yang telah Anda tunjukkan kepada saya selama tahun yang luar biasa ini," tulis Retegui di Instagram pribadinya.

Keputusan Retegui meninggalkan Eropa tentu menjadi pertanyaan. Padahal, ini adalah satu tahun menuju Piala Dunia 2026 dan Timnas Italia sudah absen di kejuaraan dunia dalam dua edisi terakhir.

ADVERTISEMENT

Pindah ke Liga Arab Saudi bisa saja menurunkan intensitas ketajaman Retegui. Sebab, kompetisi di Eropa sejatinya masih lebih kompetitif dibandingkan dengan ajang di benua manapun.

Retegui malahan belum mampu menyumbang gol untuk Italia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Retegui cuma main 72 menit dalam kekalahan 0-3 melawan Norewgia dan tidak menyumbang gol untuk Italia saat menang 2-0 melawan Moldova meski tampil 71 menit.

Aymeric Laporte, bek Spanyol yang berusia 31 tahun, bahkan sudah meninggalkan Al Nassr dan kembali mencari klub di Eropa. Tujuannya demi bisa bersaing untuk masuk skuad tim nasional menuju Piala Dunia 2026.

Hal yang serupa dilakukan Federico Bernardeschi dengan mengakhiri kontrak lebih cepat bersama Toronto FC. Dia meninggalkan Liga Amerika Serikat (MLS) untuk kembali ke Eropa dengan berlabuh ke Bologna di tahun menuju Piala Dunia.

Pemain seperti Jordan Henderson pernah mengindikasikan penyesalannya main di Liga Arab Saudi bersama Al Ettifaq. Keputusannya itu berujung tidak masuk skuad Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2024.




(ran/mrp)

Hide Ads