Transformasi Dembele, Dulu Begajulan kini Menang Ballon d'Or

Transformasi Dembele, Dulu Begajulan kini Menang Ballon d'Or

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 24 Sep 2025 00:01 WIB
PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 22: Ousmane Dembele poses with the Men’s Ballon d’Or trophy during the 69th Ballon DOr Ceremony at Theatre Du Chatelet on September 22, 2025 in Paris, France. (Photo by Kristy Sparow - UEFA/UEFA via Getty Images)
Ousmane Dembele. Foto: UEFA via Getty Images/Kristy Sparow - UEFA
Jakarta -

Ousmane Dembele pernah dianggap sebagai sosok yang gagal 'mekar' dengan sempurna karena tingkah lakunya. Namun sederet transformasi positif di dalam dan luar lapangan membawanya menjadi pemain terbaik di dunia.

Dembele baru saja dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2025 dalam gala yang berlangsung di Paris pada Selasa (23/9) dini hari WIB. Kemenangan ini tidaklah mengejutkan mengingat performa eksplosif yang telah ia tunjukkan musim lalu.

Ia mencetak 35 gol dan 16 assist untuk membawa Paris Saint-Germain memenangi Ligue 1, Coupe de France, Piala Super Prancis, dan terakhir Liga Champions. Ia juga menjadi runner-up Piala Dunia Antarklub usai kalah dari Chelsea di final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier Dembele melesat bak roket. Ia mencetak 21 gol di Ligue 1 musim lalu. Sebelumnya, ia tak pernah bisa mencetak dua digit gol dalam semusim di liga. Delapan gol di Liga Champions musim lalu sama dengan jumlah gol di Liga Champions selama enam musim di Barcelona.

ADVERTISEMENT

Padahal ia sempat dicap layu sebelum berkembang oleh banyak pihak. Gaya hidup sembrono membuatnya jatuh ke dalam lubang kemerosotan.

Karier Dembele di Barcelona banyak diganggu cedera. Padahal ia tergolong bugar di Rennes dan Borussia Dortmund, dua klub profesional pertamanya. Total ia menghabiskan 784 hari menepi karena 14 cedera otot selama di Camp Nou.

BBC menulis orang-orang terdekat Dembele melihat perubahan signifikan dari si pemain usai menikahi pacarnya, Rima pada Desember 2021 di Maroko. Tak lama kemudian ia pun menjadi ayah.

Pernikahan itu sendiri mengejutkan banyak rekan setimnya di Barca kala itu karena tak banyak yang tahu ia punya pasangan. Namun dari situ performanya berubah.

Dembele yang awalnya suka tidur larut karena bermain gim dan kerap didenda karena telat latihan kemudian tampil oke dengan paruh kedua musim 2021-22 dengan mencetak satu gol dan 11 assist dalam 15 penampilan di Liga Spanyol.

Musim selanjutnya, ia pun mencetak delapan gol dan sembilan assist serta membawa Barcelona memenangi Liga Spanyol untuk pertama kalinya sejak Lionel Messi pergi pada 2021.

Dembele menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab. Ia juga menjaga kondisinya dengan menyewa ahli nutrisi untuk membantunya menjalani hidup sehat. Ia juga dibantu fisioterapis dan menjalani sejumlah perawatan pencegahan.

Sekembalinya ke Prancis untuk memperkuat PSG, Dembele juga mampu menjaga level tinggi. Ia membukukan enam gol dan 14 assist di musim 2023-24 untuk membantu Les Parisiens meraih treble domestik, namun ia masih di bawah bayang-bayang Kylian Mbappe.

Rekannya itu menjadi striker utama andalan Luis Enrique, sedangkan ia banyak bergerak di sayap. Begitu Mbappe pergi ke Real Madrid, Enrique menggesernya menjadi ke tengah dan memintanya mencetak banyak gol.

Tugas itu ia penuhi musim lalu, dan mengantarnya ke posisi sekarang sebagai pemain terbaik dunia, bahkan mendahului Mbappe untuk meraih Ballon d'Or pertama.

(adp/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads