FIFA Bongkar Data Palsu Pemain Naturalisasi, Pemerintah Malaysia Dikecam

FIFA Bongkar Data Palsu Pemain Naturalisasi, Pemerintah Malaysia Dikecam

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 07 Okt 2025 11:20 WIB
ZURICH, SWITZERLAND - FEBRUARY 25:  A FIFA logo seen near the headquarter Home of FIFA ahead of tomorrows Extraordinary FIFA Congress to elect a new FIFA President at Hallenstadion on February 25, 2016 in Zurich, Switzerland.  (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)
Foto: Getty Images/Matthias Hangst
Kuala Lumpur -

FIFA merilis laporan investigasi pada 7 pemain naturalisasi Malaysia. Hal itu membuat Pemerintah Malaysia disorot.

FIFA merilis temuannya pada Senin (6/10/2025). Dalam laporannya, mereka menyebut 7 pemain naturalisasi Malaysia tidak punya asal-usul dari Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Pemain itu diklaim punya nenek atau kakek asal Malaysia, namun FIFA membuktikan sebaliknya.

Kini, laporan FIFA membuat Pemerintah Malaysia terseret. Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) disorot.

ADVERTISEMENT

Dalam laporannya, FIFA sempat mempertanyakan data asli soal ketujuh pemain naturalisasi Malaysia ke JPN, yang menjadi 'gerbang utama' untuk memberikan izim kewarganegaraan di Malaysia. JPN mengaku mengesahkannya berkat informasi sekunder dan dokumen dari luar Argentina, Brasil, dan Spanyol.

FIFA terus mempertanyakan alasan JPN memberikan dokumen kewarganegaraan ke 7 pemain itu. Padahal, tak ada data asli atau tulisan tangan diterima JPN dari FAM. JPN, menurut FIFA, mengaku meregistrasi pemain berdasarkan dokumen yang diserahkan FAM.

Sementara FAM disebut mendapatkan data pemain naturalisasinya dari pihak agensi luar. Hal itu membuat Komite Disiplin FIFA mengklaim FAM dan Pemerintah Malaysia tidak becus mengurus kelayakan dokumen pemainnya.

Hal ini juga membuat JPN dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia dirujak netizen. Banyak yang jadi khawatir akan proses pendaftaran kewarganegaraannya yang terbilang longgar.

FIFA lantas menjatuhkan sanksi atas skandal ini. FAM didenda miliaran, sementara pemain didenda plus dilarang beraktivitas selama 12 bulan di berbagai level kompetisi.

FAM kemudian langsung merilis pernyataan pembelaan soal keabsahan dokumen 7 pemain naturalisasinya. Malaysia juga akan mengajukan banding atas sanksi FIFA.




(yna/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads