Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Qatar Banyak Diuntungkan, Pelatih Oman: Ajaib Kalau Kami Lolos

Adhi Prasetya - detikSepakbola
Rabu, 08 Okt 2025 13:00 WIB
Pelatih Oman Carlos Queiroz. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Pelatih Timnas Oman Carlos Queiroz masih heran dengan keputusan AFC memberi jatah tuan rumah ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Qatar dan Arab Saudi. Seperti menguntungkan keduanya.

Oman yang tergabung di Grup A bersama Qatar dan Uni Emirat Arab akan berjuang masuk ke Piala Dunia untuk pertama kalinya bersama Queiroz. Pelatih yang pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United itu punya rekor baik karena pernah meloloskan Afrika Selatan, Portugal, dan Iran dua kali.

Namun Queiroz menilai upaya sekarang ini takkan mudah, malah cenderung mustahil mengingat status tuan rumah yang dimiliki Qatar. Bersama Arab Saudi, mereka ditunjuk sebagai tuan rumah ronde empat pada Juni lalu tanpa kriteria yang jelas.

Status itu membuat keduanya takkan saling bertemu, dan itu yang membuat Queiroz, yang baru ditunjuk melatih Oman pada Juli lalu, merasa terganggu.

"(Lolos ke Piala Dunia) akan menjadi keajaiban dalam situasi rumit ini," ujar Queiroz kepada The Guardian pada Selasa (7/10).

"Memangnya tak ada stadion di Jepang atau Kuwait yang bisa menjadi tempat bermain? Mungkin orang-orang yang mengatur ini memiliki visi sepak bola yang berbeda."

"Saya tahu situasinya ketika saya menerima pekerjaan ini. Kami bisa bilang apa? Kami harus bermain di kandang salah satu tim yang berkompetisi. Mereka menempatkan Arab di Arab dan Qatar di Qatar. Jika mereka tidak melihat ada yang salah dengan ini, lalu siapa pemain dan pelatih yang akan berkomentar?"

Queiroz juga memprotes jadwal yang menguntungkan tuan rumah. Oman harus bertemu Qatar pada Rabu (8/10) pukul 22.00 WIB lalu berjumpa UEA pada Minggu pukul 00.15 WIB. Sedangkan Qatar punya waktu enam hari antara laga melawan Oman dan UEA.

"Kami melawan Qatar dan bermain lagi tiga hari kemudian, Qatar bermain enam hari setelahnya, dan mereka sudah tahu hasilnya dan apa yang perlu mereka lakukan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," lanjut Queiroz.

"Orang-orang yang membuat peraturan tidak memikirkan hal ini dan tidak memperhatikannya. Ketika ada Piala Dunia, selalu ada tuan rumah dan itu bisa dipahami: mereka menanggung biayanya, membangun stadion, dan sebagainya. Tapi melakukan ini di tengah kompetisi, sungguh aneh jika orang-orang yang bertanggung jawab tidak merasa tidak nyaman dengan hal ini."

"Kami punya pemain di Bangkok yang bermain pada hari Minggu, tetapi jeda internasional FIFA baru dimulai hari Senin, jadi mereka berangkat di hari itu, tiba pada Selasa, dan bermain di hari Rabu. Saya sudah bertanya kepada para koki di sini bagaimana cara membuat omelet tanpa telur," sindir Queiroz.




(adp/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork