Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk, bikin blunder konyol di awal pertandingan kontra Malta. Beruntung, gawang De Oranje tak kebobolan akibat kesalahannya.
Malta vs Belanda jadi sajian kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB. Ta'Qali National Stadium jadi arena pertarungannya.
Virgil van Dijk memimpin Timnas Belanda sebagai kapten. Dua menit pertandingan berjalan, bek Liverpool ini sudah bikin kesalahan fatal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van Dijk saat itu sedang menguasai bola dan mendapat tekanan dari pemain Malta, Irvin Cardona, di dekat garis pinggir. Dia kemudian mengoper ke kiper Belanda, Bart Verbruggen.
Alih-alih menuju Verbruggen, bola operan Van Dijk justru mengarah ke kaki Jonathan Mbong. Gelandang Malta itu langsung melambungkan bola ke arah gawang dalam posisi bebas, tapi tembakannya meleset dari sasaran.
Kegagalan Mbong mencetak gol dalam situasi yang menguntungkan jadi titik balik buat Belanda. De Oranje selanjutnya tampil menyerang dan mengakhiri duel dengan kemenangan telak 4-0.
Cody Gakpo jadi bintang dengan dua gol penaltinya ke gawang Malta. Dua gol Belanda lainnya disumbang Tijjani Reijnders dan Memphis Depay.
πΈ - LOOK AT THIS HUGE MISTAKE VIRGIL VAN DIJK JUST MADE!
β The Touchline | π (@TouchlineX) October 9, 2025
HE WAS LUCKY MALTA HAS NO QUALITY STRIKERS OTHERWISE THIS 100% WOULD HAVE BEEN PUNISHED! pic.twitter.com/WvIRQguKyD
Sofascore memberi rating 6,8 untuk performa Van Dijk di laga Malta vs Belanda, paling rendah di antara rekan setimnya. Van Dijk tercatat memenangkan 3 dari 5 duel, kehilangan bola 4 kali, dan sekali bikin kesalahan fatal yang nyaris berujung gol untuk lawan.
Blunder konyol Van Dijk melawan Malta dikomentari sinis eks Timnas Belanda, Rafael van der Vaart. Dia menilai bek 34 tahun itu amat ceroboh dan nyaris membuat timnya tertinggal di awal pertandingan.
"Kita semua pernah memainkan pertandingan seperti ini, tetapi itu sangat ceroboh. Dengan umpan Virgil van Dijk, pemain Malta berada di titik butanya, tetapi jika Van Dijk mengamati dengan baik dan memperhatikan, itu tidak mungkin terjadi," kata Van de Vaart, dikutip dari AD Nieuwsmedia.
(bay/yna)