Mantan CEO Ulsan HD 'Serang' Shin Tae-yong

Mantan CEO Ulsan HD 'Serang' Shin Tae-yong

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 14 Okt 2025 18:00 WIB
Indonesias national team coach Shin Tae Yong looks on during the 2026 World Cup Asian qualification football match between Saudi Arabia and Indonesia at Bung Karno Stadium in Jakarta on November 19, 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP)
Foto: AFP/BAY ISMOYO
Jakarta -

Selepas Shin Tae-yong dipecat Ulsan HD, muncul kabar-kabar mengejutkan. Salah satunya isu soal STY yang kasar kepada pemain, mantan CEO klub ungkap hal itu.

Shin Tae-yong hanya bertahan tiga bulan di Ulsan HD (Agustus-Oktober 2025). Rangkaian hasil buruk tak bisa menyelamatkannya.

STY cuma raih dua kemenangan, empat kali imbang, dan empat kali kalah. Apa daya, STY kena pecat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul isu soal Shin Tae-yong yang kasar kepada para pemainnya. Hal itu dinilai membuat harmonisasi di ruang ganti rusak.

ADVERTISEMENT

Mantan CEO Ulsan HD yang juga turut kena pecat, Kim Kwang-guk angkat bicara tentang hal tersebut. Kim tak pungkiri, kenyataannya memang seperti itu!

"Sejak sesi latihan pertama, saya melihat masalah," kata Kim dilansir dari KBS.

"Dia memukul pemain dengan ringan dan memaki, memaki mereka. Itu mungkin hal yang biasa beberapa dekade lalu, tetapi tidak dalam sepak bola modern. Kami bahkan mengirimkan surat resmi yang memperingatkannya untuk berhenti melakukan hal itu," paparnya.

Akan tetapi, Kim tidak terlalu mempermasalahkan sikap keras Shin Tae-yong. Kim yang sudah mengabdi 11 tahun di Ulsan HD menilai, gaya melatih STY lebih cocok kepada tim muda, bukan di tim elite.

"Ada ketidakcocokan mendasar dalam gaya kepemimpinan. Dia lebih terasa seperti cocoknya melatih pemain muda daripada tim tingkat elite," tutupnya.

Shin Tae-yong rupanya tahu ada seorang pemain yang dikabarkan memunculkan isu soal sikap kasar. Itu berujung fitnah, karena Shin langsung menelepon si pemain itu!

"Saya sendiri yang meneleponnya, dan dia berkata, 'pelatih, saya tidak pernah mengatakan itu'," ungkapnya.

(aff/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads