Haiti lolos ke Piala Dunia 2026 setelah 50-an tahun lamanya absen. Masyarakatnya tumpah ruah di jalanan, perang antargeng berhenti dulu.
Haiti lolos ke Piala Dunia 2026 setelah memuncaki Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF. Haiti kumpulkan 11 poin dari enam laga, di atasnya Honduras dengan sembilan poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piala Dunia 2026 akan jadi kali kedua Haiti berlaga di panggung tersebut. Sebelumnya, negara yang berada di kawasan Karibia itu main di Piala Dunia 1974, saat Jerman Barat jadi tuan rumah.
Masyarakat Haiti berpesta, merayakan kelolosan negaranya main lagi di Piala Dunia. Biasanya ada jam malam, tapi kali ini tidak dulu!
"Saya seharusnya tidak berada di jalan pada jam segini, tetapi karena ini untuk Haiti, saya tetap melakukannya," kata warga setempat, Widenie Bruno seperti dilansir dari AFP.
Pesta tumpah di pusat ibukota Port-au-Prince. Untuk diketahui, perang antargeng di Haiti sudah pecah dalam lima tahun terakhir dan kerap diberlakukan jam malam.
Masyarakat Haiti berpesta merayakan lolos ke Piala Dunia 2026 (Foto: REUTERS/Egeder Pq Fildor) |
Jimmy "Barbecue" Cherisier, pemimpin koalisi geng ' Viv Ansanm' terlihat berpesta dengan masyarakat umum di lingkungannya. Tiga hari sebelumnya, dia meminta warga untuk jangan keluar rumah karena mau serang kantor polisi!
Geng-geng lainnya yang menguasai 90 persen ibukota turut berpesta. Mereka padahal bertanggung jawab atas kasus pencurian, pemerkosaan, sampai penjarahan yang sampai disebut PBB sebagai 'krisis kemanusiaan'.
Untuk ajang Piala Dunia 2026 nanti, sayangnya para suporter Haiti tidak bisa datang ke AS karena kunjungan warga negaranya dilarang oleh Presiden Donald Trump. Masyarakat Haiti berharap, perang antargeng tidak akan terjadi selama ajang Piala Dunia nanti demi sama-sama nonton bareng mendukung timnasnya.
(aff/nds)











































