Diego Maradona dimakamkan di kawasan Bella Vista Cemetery, di luar Kota Buenos Aires. Sang Legenda dikebumikan di sebelah kedua orang tuanya, Don Diego dan Dona Tota.
Sebelum dimakamkan, El Pibe de Oro disemayamkan di Istana Kepresidenan, Casa Rosada. Puluhan ribu berbondong-bondong berikan penghormatan terakhir. Sebagian dari mereka datang dari luar kota.
Jenazah Diego Maradona yang dihiasi bendera Argentina dan seragam bernomor punggung 10 sempat diarak melewati jalan-jalan Kota Buenos Aires. Beberapa dari warga melemparkan barang aksesoris yang mereka miliki ke arah peti jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga meluapkan kesedihan mereka. Tak sedikit dari mereka menangis di jalanan, terlebih saat melihat jenazah Maradona.
Dalam prosesi pemakaman, Hanya sedikit orang yang diizinkan hadir di dekat pusara Maradona. Selain keluarganya, beberapa yang hadir adalah mantan rekan setim Maradona di Timnas Argentina, dan beberapa pesepakbola Argentina lain seperti Carlos Tevez.
Argentina benar-benar menunjukkan duka yang mendalam usai ditinggal Diego Maradona, yang wafat di kediamannya, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. The Golden Boy yang membawa Negeri Tango juara Piala Dunia 1986 itu tutup usia di umur 60 tahun akibat serangan jantung.
Gelar Piala Dunia 1986 yang dipersembahkan Diego Maradona begitu berarti bagi Argentina. Terlebih gelar itu diperoleh dengan jalan mengalahkan Inggris di babak perempatfinal. Kemenangan yang menghadirkan sentimen Perang Malvinas yang memanaskan hubungan kedua negara. Kegemilangan Maradona melibas Inggris sekaligus membalas kekalahan Argentina di Falkland.
Selain itu, trofi Piala Dunia 1986 juga menjadi obat pelipur lara bagi negeri Tango, usai lepas dari masa kelam kediktatoran militer. Semua itu diraih berkat kontribusi Maradona, yang tampil gemilang sepanjang turnamen di Meksiko.
Pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional untuk sebagai bentuk penghormatan bagi sosok Diego Maradona. "Presiden Argentina telah memerintahkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang kepergian Diego Armando Maradona," tulis pernyataan resmi Pemerintah Argentina, sebagaimana yang dikutip TYC Sports.
(/)