Turin - Derby d'Italia antara Juventus melawan Inter Milan berakhir tanpa pemenang. Tuan rumah Juventus tampil dominan, tapi buang-buang peluang. Sementara Inter buntu.
Foto: Derby d'Italia Tanpa Pemenang

Derby d'Italia edisi pertama musim ini digelar di Allianz Stadium,Minggu (10/12/2017) dinihari WIB. Laga ini amat diantisipasi, tak cuma karena kedua tim punya sejarah rivalitas besar, melainkan juga karena sedang bersaing ketat di papan atas klasemen. (Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images)
Pertandingan langsung berjalan ketat selepas kick-off. Di separuh awal babak pertama, kedua tim saling menyerang dan mencoba mendapatkan kendali permainan. Pada prosesnya Juventus berhasil merebut kontrol pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang bagus. (Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images)
Aksi Juan Cuadrado dari sisi kanan banyak menghadirkan peluang untuk Juventus. Dia tercatat punya empat umpan kunci, dari total 11 yang dibukukan timnya. (Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images)
Mario Mandzukic paling banyak mendapatkan kesempatan dari aksi-aksi yang dilakukan Cuadrado. Dia menjadi target umpan-umpan silang, tapi gagal memaksimalkan sejumlah situasi bagus. Ada lima tembakan tepat target yang dicatatkan Mandzukic, tak ada yang berbuah gol termasuk satu peluang membentur mistar gawang. (Foto: Stefano Rellandini/REUTERS)
Sementara Gonzalo Higuain malah tak banyak mendapatkan peluang. Penyerang asal Argentina itu cuma membukukan satu percobaan tepat target. (Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images)
Di kubu Inter Milan, Samir Handanovic jadi salah satu pemain paling menonjol. Kiper 33 tahun ini melakukan delapan penyelamatan. (Foto: Stefano Rellandini/ REUTERS)
Sementara itu, Mauro Icardi malah melempem. Icardi cuma melepaskan satu tembakan, itupun tak mengarah ke gawang. Dia akhirnya digantikan oleh Eder di penghujung laga. (Foto: Stefano Rellandini/REUTERS)
Ketatnya pertandingan berujung pada tujuh kartu kuning yang dikeluarkan wasit Paolo Valeri. Lima di antaranya diacungkan untuk para pemain Inter. (Foto: Stefano Rellandini/REUTERS)
Juventus mencoba meningkatkan kualitas serangan dengan memasukkan Paulo Dybala sejak menit ke-75. Tapi masuknya pemain berjuluk La Joya itu tak banyak membantu. (Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images)
Juventus mendapatkan suntikan moral yang masif dari suporter yang memenuhi Allianz Stadium. (Foto: Stefano Rellandini/REUTERS)
Mereka bahkan membawa spanduk besar bernada ejekan terhadap Inter. Juventus dan Inter memang punya sejarah rivalitas yang besar, terlebih setelah kasus Calciopoli pada 2006 silam. (Foto: Stefano Rellandini/ REUTERS)
Tapi tetap ada nuansa damai di laga panas tersebut, contohnya foto yang menunjukkan keakraban pelatih Juventus Massimilano Allegri (kanan) dan pelatih Inter Luciano Spalletti (kiri) ini. (Foto: Stefano Rellandini/REUTERS)