Jakarta - Tidak hanya pamer skill di atas lapangan, para pesepakbola juga memiliki sisi gelap berupa akting dan diving. Aksi-aksi tersebut terkadang sukses menipu wasit.
Pantas Dapat Oscar, Ini Pemain yang Jago Akting dan Diving

Bryan Carrasco betul-betul culas. Tampil membela timnas Chile U-20, Carrasco merebut lengan pemain lawan Edson Montano lalu dipukulkan ke wajahnya sendiri lalu tersungkur. Wasit tertipu dan memberi Chile tendangan bebas. Aksi ini terjadi pada Februari 2011. (Foto: screen shot YouTube)
Cara yang kotor dari Rivaldo untuk membuat pemain lawan di kartu merah. Dalam laga melawan Turki di Piala Dunia 2002, Rivaldo menutup wajah dengan kedua tangannya sambil berguling-guling di area sepak pojok. Dia memang terkena bola tendangan lawan tapi bola mengenai... kakinya! (Foto: Christophe Simon/ AFP Photo)
Bisa dibilang salah satu akting paling diingat dalam satu dekade terakhir. Gelandang Barcelona Sergio Busquets merespons berlebihan setelah wajahnya didorong Thiago Motta [Inter Milan] dalam laga Liga Champions 2010. Busquets kemudian mengintip untuk melihat apa yang dilakukan wasit. Aksi Busquets ini lantas kerap dijadikan meme-meme. (Foto: Lluis Gene/ AFP Photo)
Aksi serupa dilakukan Didier Drogba dua tahun kemudian. Menghadapi Napoli di babak 16 besar Liga Champions, Drogba jatuh sendiri memegangi wajahnya setelah bahunya terkena tangan Salvatore Aronica. Lebih menyebalkan lagi, Drogba lantas mengintip untuk melihat bagaimana respons wasit. (Foto: Clive Rose/Getty Images)
Diving tidak hanya terjadi di sepakbola modern. 30 tahun lalu, Juergen Klinsmann bahkan melakukan ini saat Jerman Barat melawan Argentina di final 1990. Menerima kontak minimal dari Pedro Monzon, Klinsmann melompat sebelum tersungkur seperti terkena tekel keras. Monzon lantas dikartumerah, Jerman Barat juara usai menang 1-0. (Foto: AFP Photo)
Di balik ketangguhannya di area tengah lapangan, Arturo Vidal pernah melakukan diving yang buruk kala melawan Real Madrid. Ketika masih memperkuat Juventus, Vidal luput menendang bola sehingga kakinya mengenai lapangan dan jatuh sendiri. Vidal malah berteriak ke arah wasit meminta penalti. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Sisi gelap Cristiano Ronaldo. Meski sukses mengantongi lima gelar pemain terbaik dunia, Ronaldo pernah kedapatan akting. Menghadapi AC Milan, Ronaldo jatuh memegangi mukanya saat mencoba merebut bola dari Ignatio Abate. Aksi itu sempat memicu keributan kecil antar kedua kubu. (Foto: Oliver Morin/AFP Photo)
Eks bomber Inter Adriano sukses menipu wasit untuk mendapatkan penalti ketika melawan AS Roma. Adriano menjatuhkan diri tanpa kontak dari kiper Roma, Doni, dalam situasi satu lawan satu. Meski mendapat keuntungan di laga itu, Adriano diskors dua pertandingan gara-gara diving tersebut. (Foto: Filippo Monteforte/AFP Photo)
Winger Bayern Munich Arjen Robben pernah membuat Arsenal jengkel. Di Liga Champions 2014, Robben jatuh dramatis tanpa sentuhan dari Santi Cazorla, yang mengawalnya dari belakang di kotak penalti. Manajer Arsenal Arsene Wenger sampai melabeli Robben sebagai tukang diving yang ulung. (Foto: Clive Mason/Getty Images)
Akting yang gagal dari Alberto Gilardino. Dalam laga Liga Champions, Gilardino mencoba memenangkan penalti untuk AC Milan dengan diving yang memalukan. Sukses menusuk kotak penalti Celtic, Gilardino terlambat jatuh setelah lawan melakukan tekel yang gagal. Dia pun dikartukuning. (Foto: Mark Thompson/Getty Images)
Mantan bek Madrid Pepe total dalam berakting di final Liga Champions 2016 melawan Atletico Madrid. Pepe jatuh lalu pura-pura cedera saat bersenggolan dengan Felipe Luis, lalu berguling-guling kesakitan sembari memengangi wajahnya padahal hanya disentuh.
Filippo Inzaghi tidak sekadar mematikan di dalam kotak penalti namun juga menyandang gelar lain sebagai raja diving dan offside. Meski begitu, Inzaghi berhasil meraih nyaris semua gelar utama di level klub maupun internasional. (Foto: New Press/Getty Images)
Luis Suarez memiliki reputasi yang bertolak belakang; pencetak gol ulung sekaligus kontroversial. Suarez mendapat kecaman dari Eric Cantona karena diving dalam comeback sensasional Barcelona menghadapi Paris St. Germain. (Foto: David Ramos/Getty Images)
Bek Chelsea David Luiz [depan] bukan cuma dikenal sebagai bek tangguh, tapi juga 'aktor' yang hebat. Suatu ketika melawan Manchester United, Luiz pura-pura kesakitan usai berduel dengan Rafael. Yang lucu, Luiz bukannya meringis justru tertawa sembari melihat ke arah wasit. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Aksi Ashley Young di area sayap lapangan kerap merepotkan lawan. Akan tetapi, pemain MU ini punya reputasi lain sebagai tukang diving. Young bahkan kerap jatuh tanpa menerima sentuhan pemain lawan. (Foto: Laurence Griffiths / Getty Images)