Munich - Bayern Munich dan Borussia Dortmund akan bertemu dalam Der Klassiker pada Sabtu (31/3/2018). Ada sejumlah pemain yang pernah main untuk kedua kubu.
Deretan Pemain yang Pernah Berkostum Bayern dan Dortmund

Pemain tengah Christian Nerlinger memperkuat Bayern Munich pada 1986-1998, kemudian berkostum Borussia Dortmund hingga 2001. Foto: Anton Want/Allsport
Pemain belakang Juergen Kohler berkostum Bayern Munich pada 1989-1991, lalu bergabung dengan Juventus sebelum kembali ke Jerman untuk memperkuat Borussia Dortmund pada 1995-2002. Foto: Ben Radford/Allsport
Thomas Helmer, yang bisa jadi bek tengah, gelandang bertahan, maupun sweeper ini membela Dortmund pada 1986-1992. Helmer kemudian pindah ke Bayern dan bertahan di sana hingga 1999. Foto: David Rogers/Getty Images
Bek tengah Robert Kovac jadi andalan Bayern Munich pada 2001-2005, lalu pindah ke Juventus sebelum membela Borussia Dortmund pada 2007-2008. Foto: Stuart Franklin/Getty images
Pemain tengah Torsten Frings, yang ikut mengantarkan Jerman ke final Piala Dunia 2002, tampil untuk Dortmund 2002-2004 dan kemudian semusim membela Bayern. Foto: Stuart Franklin/Getty images
Sama-sama berposisi penyerang, Michael Rummenigge tak setenar sang kakak, Karl-Heinz. Rummenigge berkostum Bayern pada 1982-1988 dan Dortmund pada 1988-1993. Foto: Dave Thompson/Getty Images
Stefan Reuter memperkuat Bayern Munich pada 1988-1991, kemudian hengkang ke Juventus. Pemain yang bisa jadi bek atau gelandang itu lalu berkostum Dortmund pada 1992-2004. Foto: Stuart Franklin/Getty images
Mario Goetze adalah lulusan tim muda Dortmund dan memperkuat tim tersebut hingga 2013. Goetze kemudian tiga musim berkostum Bayern sebelum kembali ke Dortmund. Foto: Dan Mullan/Getty Images
Sebaliknya, Mats Hummels merupakan produk akademi Bayern yang pindah ke Dortmund pada 2008. Bek andalan timnas Jerman itu kembali ke Bayern pada 2016. Foto: REUTERS/Michael Dalder
Robert Lewandowski jadi striker andalan Dortmund pada 2010-2014. Pemain asal Polandia itu kemudian bergabung dengan Bayern setelah kontraknya habis. Foto: Michaela Rehle/Reuters