.webp)
Jakarta - Sempat gagal di Chelsea, Mohamed Salah membuktikan dirinya pemain bertalenta saat kini berseragam Liverpool. Bagaimana aksinya di kedua tim?
Aksi Salah di Chelsea vs Salah di Liverpool
Sabtu, 05 Mei 2018 10:09 WIB
Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang dibela Salah, usai dibeli dari Basel pada Januari 2014. Ketika itu, ia diplot menggantikan peran Juan Mata yang dijual ke Manchester United. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
Kariernya di Chelsea kurang mulus. Ia jarang dimainkan lantaran kalah bersaing dengan Eden Hazard, Willian, dan Andre Schuerrle serta Oscar kala itu. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Ketika itu, Salah dianggap manajer Jose Mourinho harus perlu beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Salah sendiri masih berusia 22 tahun kala itu. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Dan Salah sebenarnya punya kualitas dengan kecepatannya. Mourinho bahkan memujinya sebagai pemain yang kreatif ketika didatangkan. (Foto: Richard Heathcote/Getty Images)
Tapi Salah akhirnya cuma bertahan semusim di Chelsea, dengan total 19 kali bermain dan hanya dua kali bikin gol. Ia kemudian melanglang buana ke Italia dengan bermain untuk Fiorentina dan AS Roma, sebelum pindah ke Liverpool. (Foto: Chris Brunskill/Getty Images)
Bersama Liverpool, Salah menjelma menjadi pemain yang lebih matang. Banyak mendapat kesempatan bermain, pemain asal Mesir itu membuktikan kapasitasnya. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Di Liverpool, Salah menjadi pemain tertajam di Eropa sejauh ini. Ia sudah menyarangkan 43 gol di semua kompetisi. Ia mengandalkan kecepatan dan kecerdikannya di lapangan, hal yang sudah ia miliki ketika berseragam Chelsea. (Foto: Matthew Lewis/Getty Images)
Salah bahkan menjadi idola baru di Inggris, khususnya bagi fans Liverpool, yang merasa terhibur berkat penampilannya. (Foto: Matthew Lewis/Getty Images)
Salah bahkan berperan penting mengantar Liverpool ke final Liga Champions musim ini. Rentetan golnya di level Eropa juga terus mengalir. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Ya, Salah membuktikan dirinya yang di Liverpool bukan seperti yang di Chelsea. Salah pun akan membuktikannya ke Chelsea saat kembali ke Stamford Bridge, Minggu (6/5/2018) dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris. (Foto: Phil Noble/Reuters)
