Jakarta - Delapan tim mampu melewati babak 16 besar untuk tampil di perempatfinal Piala Dunia 2018. Berikut 11 pemain terbaik fase itu dalam susunan starting XI.
Starting XI Terbaik di 16 Besar Piala Dunia 2018

Igor Akinfeev menjadi pemain terbaik Rusia ketika menyingkirkan Spanyol di 16 besar. Akinfeev sejauh ini sudah melakukan 17 penyelamatan di Piala Dunia 2018, terbanyak di antara kiper tim tersisa, dengan persentase penyelamatan 73,7%. (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)
Jan Vertonghen bikin kesalahan saat Belgia kebobolan gol pertama Jepang di 16 besar. Tapi ia lalu melunasi kesalahan dengan gol sundulan jarak jauh yang melecut semangat bangkit Belgia. Ia juga membuat 2 tekel, 2 intersep, dan memenangi 8 duel udara. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
Diego Godin menjadi salah satu faktor utama Uruguay baru kebobolan 1 gol sejauh ini (saat menang 2-1 atas Portugal). Saat menghadapi Cristiano Ronaldo cs di 16 besar, Godin pun tampil oke dengan membuat 7 sapuan, 2 tekel, 2 intersep. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
Sosok Harry Maguire tampil menonjol saat membantu Inggris menyingkirkan Kolombia di 16 besar. Salah satunya lewat keberhasilan memenangi 12 duel udara, menghadapi lawan yang lini depannya dihuni pemain jago duel udara macam Radamel Falcao dan Carlos Bacca. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Di tengah derap Kroasia, Ivan Rakitic kembali memperlihatkan sinarnya. Saat Kroasia menyingkirkan Denmark di 16 besar, Rakitic tampil menonjol di antara 102 sentuhan bola, 84% operan sukses, 2 operan kunci, selain juga membuat 2 intersep dan 2 tekel. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Casemiro kembali menonjol dalam perannya sebagai gelandang bertahan Brasil saat lawan Meksiko di 16 besar. Ia di antaranya membuat 6 tekel dan 3 sapuan. Casemiro kini terkena akumulasi kartu dan Brasil akan butuh sosok pengganti sepadan saat menghadapi Belgia. (Foto: David Gray/Reuters)
Paul Pogba memperlihatkan salah satu performa komplet untuk Prancis ketika menyisihkan Argentina di 16 besar. Pogba bak jadi gelandang bertahan (2 tekel, 2 intersep, 3 sapuan), juga ikut bantu mengalirkan tekanan (1 tembakan, 1 operan kunci, 2 dribble sukses). (Foto: Pilar Olivares/Reuters)
Willian unjuk gigi dalam keberhasilan Brasil menang 2-0 atas Meksiko di 16 besar. Ia menghidupkan aliran serangan lewat 7 dribble, 3 operan kunci, 81,6% operan sukses, juga melepas 2 tembakan yang menuju target. Whoscored menjadikannya pemain terbaik laga itu. (Foto: Carlos Garcia Rawlins/Reuters)
Eden Hazard menjadi man of the match kemenangan Belgia atas Jepang di 16 besar lewat performanya. Selain 1 assist, Hazard juga membuat 5 operan kunci, 5 dribble sukses, dan melepas 3 tembakan (1 kena tiang). (Foto: Marko Djurica /Reuters)
Edinson Cavani tampil apik saat memborong gol kemenangan Uruguay atas Portugal di 16 besar, membuatnya jadi man of the match pertandingan itu. Kini Uruguay harap-harap cemas menanti dirinya fit untuk laga 16 besar. (Foto: Murad Sezer/Reuters)
Sulit jika tidak menyertakan Harry Kane dalam daftar ini. Top skorer sementara Piala Dunia 2018 ini membuat koleksi golnya jadi 6 lewat eksekusi penalti, juga memasang mental baja sebagai penendang pertama Inggris dalam adu penalti vs Kolombia di 16 besar. (Foto: John Sibley/Reuters)
Ada pula nama-nama macam Kasper Schmeichel (Denmark), Yerry Mina (Kolombia), Emil Forsberg (Swedia), Lionel Messi (Argentina), Kylian Mbappe (Prancis), Neymar (Brasil) yang menonjol di 16 besar, tapi mereka tak masuk starting XI kali ini. (Foto: buildlineup.com)