Winter is Coming! Ini 10 Pemain Tertajam Liga Inggris di Musim Dingin

Periode musim dingin Premier League ditandai dengan dimulai dipakai bola berwarna kuning ini agar memudahkan saat salju turun. Robin van Persie jadi pemain ke-10 dengan rasio gol tertinggi di periode ini, 0,52 gol atau 1 gol per 2 laga. Syaratnya adalah para pemain ini minimal punya 20 gol di Premier League. (Jamie McDonald/Getty Images)

Nama Charlie Austin cukup mengagetkan masuk dalam jajaran 10 besar pemain tersubur selama periode musim dingin ini. Austin punya rataan 0,54 gol per laga selama musim dingin. (Paul Thomas/Getty Images)

Mantan striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy, ada di posisi kedelapan dengan rasio 0,57 gol per laga di musim dingin. Tapi, Van Nistelrooy sejatinya lebih tajam di luar periode ini, yakni 51,9 persen. (Alex Livesey/Getty Images)

Sergio Aguero juga punya rasio gol tinggi yakni 0,58 gol per laga selama musim dingin. Tapi, jika dihitung dengan periode musim panas, Aguero menurun produktivitasnya di musim dingin. (Clive Brunskill/Getty Images)

Di posisi keenam ada mantan penyerang Chelsea Diego Costa. Selama membela The Blues, Costa rata-rata mencetak 0,59 gol per laga di periode musim dingin. Gol-golnya banyak dihasilkan selama periode ini, yakni 55,8 persen. (Laurence Griffiths/Getty Images)

Cristiano Ronaldo memang hanya mencetak rataan 0,63 gol selama menggunakan bola kuning ini dan duduk di posisi kelima. Tapi, sejak bola kuning diperkenalkan musim 2004/2005, Ronaldo paling banyak bikin gol selama periode ini, yakni 72,5 persen, (Alex Livesey/Getty Images)

Luis Suarez di posisi keempat dengan rataan 0,69 gol per laga selama periode bola kuning ini. Di periode ini, Suarez memang paling subur dengan mencapai 62,3 persen dari total golnya di Premier League. (Clive Brunskill/Getty Images)

Thierry Henry, mantan penyerang Arsenal ini ada di urutan ketiga dengan 0,71 gol per laga selama musim dingin. 56,3 persen golnya di Premier League lahir selama periode ini. (Clive Mason/Getty Images)

Di posisi kedua adalah Harry Kane yang punya rasio 0,84 gol per laga. Periode mencetak gol Kane paling banyak di musim dingin dengan 63,7 persen. Bola kuning bernama Nike Merlin ini digunakan sampai 31 Maret. (Mike Hewitt/Getty Images)

Di posisi teratas ada penyerang Liverpool Mohamed Salah. Dia punya rataan 1 gol per 1 laga selama musim dingin! Total ada 24 gol dibuatnya sedari November hingga Maret yang membuatnya jadi topskorer musim lalu dengan 33 gol. Bisakah Salah mengulanginya lagi musim ini? (Lee Smith/REUTERS)