Kala Maresca Berubah Pikiran soal Estevao-Yamal Penerus Ronaldo-Messi

Kala Maresca Berubah Pikiran soal Estevao-Yamal Penerus Ronaldo-Messi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 27 Nov 2025 03:00 WIB
Duel Estevao vs Lamine Yamal di laga Chelsea vs Barcelona pada pertandingan Liga Champions, November 2025.
Foto: Getty Images
Jakarta -

Enzo Maresca sempat sepakat menyebut Estevao dan Lamine Yamal akan jadi penerus persaingan Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi. Tapi lalu berubah pikiran.

Manajer Chelsea itu mengaminkan pernyataan penyerang Barcelona Raphinha. Sebelum duel Chelsea vs Barcelona di Stamford Bridge, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB, Raphinha bilang akan menantikan Estevao dan Yamal mengikuti jejak persaingan Ronaldo-Messi di tahun-tahun ke depan.

Estevao sementara bisa mengklaim unggul dari Yamal, setelah Chelsea membungkam Barca 3-0 dalam laga tersebut. Itu merupakan duel pertama kedua pemain muda tersebut, yang ditandai kartu merah untuk kapten Barca Ronald Araujo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang Raphinha bilang, mungkin dalam 10, 15 tahun ke depan, Estevao dan Lamine Yamal mungkin akan jadi Messi dan Ronaldo berikutnya," ujar Maresca menanggapi.

ADVERTISEMENT

"Tapi untuk keduanya, mereka baru 18 tahun. Mereka perlu menikmati sepakbola, mencoba berkembang setiap hari. Ini hal terpenting buat mereka," imbuhnya kepada BeIN Sports.

Namun kemudian Maresca berubah pikiran, saat membahas lagi Estevao dan Yamal di jumpa pers setelah pertandingan. Ia merasa perbandingan tersebut akan membebani Estevao dan Yamal, sesuatu yang belum dibutuhkan di usia saat ini.

Estevao sendiri tampil mengesankan, mencetak gol dengan aksi meliuk-liuk melewati bek-bek Barca, dalam kemenangan Chelsea semalam. Sementara Yamal diredam oleh rekan setimnya di timnas Spanyol, Marc Cucurella.

"Golnya Estevao itu mengingatkan saya dengan golnya melawan kami di Piala Dunia Antarklub (saat masih memperkuat Palmeiras). Sangat mirip, aksinya serupa," ungkap Maresca dikutip Sky Sports.

"Dia perlu relaks. Dia perlu menikmati permainannya, dia perlu bermain. Dia dan Lamine itu anak muda yang sangat berbakat di usia 18 tahun, kalau Anda bicara soal Ronaldo dan Messi, itu tekanan yang terlalu besar buat anak-anak muda seperti mereka."

"Mereka perlu datang ke tempat latihan dengan perasaan bahagia buat menjalani sesi-sesinya. Tapi kalau Anda mulai membandingkan mereka dengan dua sosok itu, terlalu berat buat mereka."




(raw/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads