Jakarta - Satgas Anti Mafia Bola akan mengusut kasus persiapan gelaran Piala Soeratin 2009 lalu. Hal itu dilakukan karena adanya indikasi mafia bola dalam acara itu.
Foto Sepakbola
Terindikasi Mafia Bola, Polisi Akan Selidiki Piala Soeratin 2009

Satgas Anti Mafia Bola akan mengusut kasus persiapan gelaran Piala Soeratin 2009, yang terindikasi adanya penipuan. Satgas pun sudah mengantongi bukti aliran dananya, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Persiapan Piala Soeratin 2009 dipermasalahkan oleh Imron Abdul Fatah, manajer Perseba Super Bangkalan. Imron merasa ditipu oleh terlapor berinisial IB dkk senilai Rp 140 juta dan melapor ke Satgas anti Mafia Bola di akhir tahun 2018.
Dalam keterangan pers, Satgas Anti Mafia Bola mengaku sudah mengantongi bukti transfer ke IB. Modus IB adalah menjanjikan status tuan rumah gelaran Piala Soeratin.
Polisi pun menerangkan ihwal penipuan yang dialami oleh Imron Abdul Fatah, manajer Perseba Super Bangkalan. Menurutnya, Imran tak menyadari bahwa untuk menjadi tuan rumah Piala Soeratin tak dipungut biaya. Oleh karena itu, Imron pun mengadukan kasus penipuan tersebut kepada Satgas Anti Mafia Bola.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menunjukkan foto sejumlah pelaku yang diketahui memiliki peran dalam kasus penipuan tersebut.
Dedi mengatakan, Satgas akan mengusut kasus ini dan tak menutup kemungkinan IB menjadi tersangka. Hingga kini, Polri masih terus menggali fakta-fakta hukum lebih dulu.