Foto: 10 Pemain One Season Wonder di Liga Inggris

Roque Santa Cruz, namanya bersinar di Blackburn Rovers pada musim 2007/2008. Penyerang Paraguay ini bisa menceploskan 19 gol di liga. Setahun berikutnya, Manchester City menimangnya dan hanya bisa menceploskan tiga gol dari 20 kali penampilan (Getty Images)

Musim 2008/2009, Liga Inggris dikejutkan oleh Amr Zaki. Striker dari Mesir yang dipinjam Wigan dari Zamalek SC. Dia mencetak lima gol dalam enam pertandingan pertamanya termasuk tendangan voli yang indah ke gawang Liverpool. Tapi musim berikutnya, dia terlibat perselisihan dengan pelatih (Getty Images)

Musim 2004/2005 ada striker Inggris yang mencuri panggung yakni Andy Johnson. Bermain di Crystal Palace, dia bisa jadi top skor dengan 21 gol mengalahkan Thierry Henry. Tapi setelahnya, Andy Johnson tak terdengar lagi namanya meski sempat pindah ke beberapa klub seperti ke Everton dan Fulham (Getty Images)

Musim 2000/2001, Marcus Stewart dari Ipswich Town menyarangkan 19 gol di liga dan membawa klubnya ke kompetisi UEFA Cup. Namanya digadang-gadang sebagai masa depan cerah pemain Inggris tapi sayang dia malah dicap one season wonder (Getty Images)

Michu, pasti pecinta Liga Inggris tahu nama ini. Bermain di Swansea musim 2012/2013, Muchi begitu apik dengan 18 gol di liga. Namun sayang, dirinya kerap kali dibekap cedera dan musim-musim selanjutnya namanya hilang bak ditelan bumi (Getty Images)

Musim 2014.2015, Papiss Cisse begitu fenomenal. Dirinya disebut calon striker terbaik dari Afrika dengan torehan 11 gol di musim perdananya untuk Newcastle United. Tapi setelah itu, dia hanya bisa mencetak tiga gol saja di musim berikutnya (Getty Images)

Asamoah Gyan, pemain Ghana yang besar namanya sejak Piala Dunia 2010 di Afsel bertualang ke Liga Inggris dan bergabung dengan Sunderland. Musim pertamanya 2010/2011, dia mencetak 10 gol dari 31 laga di liga. Setelah itu, dia kesulitan di musim selanjutnya (Getty Images)

Musim 2006/2007, Benni McCarthy jadi ujung tombak baru bagi Blackburn Rovers dan mencetak 18 gol. Setelahnya, entah performanya menurun drastis dan meski berpindah klub, dirinya tak bisa lagi menemukan ketajamannya (Getty Images)

Michael Ricketts, striker Inggris menjadi bintang Bolton di musim pertamanya, 2001/2002 dengan 12 gol. Tiga musim berikutnya, dia hanya total bisa mencetak delapan gol (Getty Images)

Musim 2007/2008, Benjani melesat namanya bersama Portsmouth. Striker Zimbabwe ini mencetak 12 gol dari 23 pertandingan. Kemudian dirinya dibeli Manchester City, tapi hanya bisa mencetak tiga gol dari 13 pertandingan selama semusim (Getty Images)