London - Setidaknya, ada delapan pemain dengan nama besar yang gagal di Liga Inggris. Tapi sebenarnya, mereka tidak segagal itu sih.
8 Pemain yang Gagal di Liga Inggris, Tapi Tidak Seburuk Itu

Diego Forlan memulai karier di Eropanya kala berseragam Manchester United di tahun 2002 sampai 2004. Dari 63 penampilannya di Liga Inggris, dirinya cuma 10 kali mencetak gol. Begitu pindah ke Liga Spanyol (bermain untuk Villareal kemudian Atletico Madrid), dirinya baru meledak dan makin matang dengan total 128 gol dari 240 penampilan (Getty Images)
Andriy Shevchenko bisa dibilang sebagai striker yang gagal di Liga Inggris kala berseragam Chelsea pada tahun 2006-2008. Dia cuma main 48 kali di Liga Inggris dengan sumbangan sembilan gol. Padahal dulu di AC Milan, dia mencetak 127 gol dari 226 penampilan dan menyabet sekali gelar Ballon d'Or (Getty Images)
Angel Di Maria cuma semusim membela Manchester United pada 2014-2015. Dirinya dinilai gagal beradaptasi dengan Liga Inggris, padahal dirinya cukup oke dengan sumbangan 11 assist dan kini dia begitu bersinar bersama Paris Saint-Germain (PSG) (Getty Images)
Juan Sebastian Veron gagal kala membela Manchester United dan Chelsea selama tahun 2001 sampai 2004. Pemain berkepala plontos asal Argentina itu cuma bermain total sebanyak 58 kali di Liga Inggris dengan delapan gol dan empat assist. Padahal sebelumnya, begitu berjaya bersama Lazio dan Parma di Serie A (Getty Images)
Paulinho diboyong Tottenham Hotspurs pada tahun 2013 dari klub Brasil, Corinthians. Sayang cuma bermain dua musim dan hanya mencatatkan 45 penampilan. Dirinya sempat bersinar bersama Barcelona dengan meraih juara Laliga, tapi kini lebih sukses di Liga China (Getty Images)
Iago Aspas berseragam Liverpool di musim 2013/2014. Dia cuma main 14 kali dan hanya sekali memberi assist. Striker tersebut kembali ke Spanyol dan cukup tokcer di sana. Dari 181 penampilan di Laliga bersama Sevilla (semusim) dan selanjutnya hingga kini bersama Celta Vigo, dia bermain sebanyak 181 kali dengan 91 gol (Getty Images)
Memphis Depay memperkuat Manchester United di tahun 2015-2017, sayangnya dirinya kurang bersinar. Dia bermain sebanyak 33 kali di Liga Inggris dengan dua gol dan satu assist. Kemudian, Depay bertualang bersama Lyon dan menemukan bentuk permainan terbaiknya, mencetak 46 gol dan 33 assist di Liga Prancis dari 103 penampilan (Getty Images)
Radamel Falcao sejatinya penyerang berbahaya. Tapi nasibnya kurang mulus kala membela Manchester United dan Chelsea di musim 2014/105 dan 2015/2016. Dari 36 penampilan di Liga Inggris, dia cuma mencetak lima gol dan lima assist (Getty Images)