Gaza - Sepakbola adalah milik siapa saja dan di mana saja, tak terkecuali mereka para korban amputasi. Bagi mereka, sepakbola juga obat mengatasi trauma perang.
Foto Sepakbola
Potret Semangat Pesepakbola Amputasi di Gaza

Pelatih Simon Baker, konsultan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan pendiri Asosiasi Sepak Bola Diamputasi Irlandia, melatih pemain amputasi tim nasional Palestina pertama untuk sepak bola diamputasi, di Stadion Palestina di Kota Gaza, Minggu, (5/12/2021).Β ICRC, bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Amputasi Palestina, mensponsori proses panjang pembentukan tim nasional.
Warga Palestina yang diamputasi bertanding sepak bola menggunakan tongkat saat sesi latihan yang diselenggarakan oleh Komite Internasional Palang Merah dengan Asosiasi Sepak Bola Amputasi Palestina, di Stadion Palestina di Kota Gaza.
Para pemain berharap untuk bersaing secara regional, pandangan mereka tertuju pada Piala Dunia untuk orang yang diamputasi di Turki Oktober mendatang.
Para pemain berlomba melintasi lapangan dengan menggunakan tongkat, berdesak-desakan untuk mendapatkan bola sepak dan mengopernya ke depan dan ke belakang, kaki palsu mereka berjejer di pinggir lapangan di sebuah stadion di Jalur Gaza.Β
Mereka mengatakan permainan itu membantu mereka mengatasi trauma luka-luka mereka dan kesulitan hidup di wilayah padat yang telah mengalami empat perang dan blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir sejak Hamas merebut kekuasaan dari pasukan saingan Palestina pada 2007.