Wave Ignitus adalah produk Mizuno yang pernah dinobatkan sebagai best powerboot oleh Soccerbible di tahun 2010. Honda, si pemain top dan nyentrik asal Jepang, turut mengangkat popularitas sepatu tersebut sebagai modelnya.
Mizuno kemudian memutuskan untuk memberikan sesuatu yang baru untuk mengisi line-up powerboot mereka. Berikut ini preview dari beberapa struktur penting sepatu powerboot terbaru Mizuno tersebut -- Wave Ignitus III:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upper & Lining

Jika dibandingkan dengan Wave Ignitus (WI) sebelumnya, terdapat perbedaan mencolok pada upper, walaupun secara konfigurasi penempatan gimmick tidak mengalami perubahan. Pada WI terdahulu upper terbuat dari kulit kangguru (k-lea) dan sintetis (untuk versi SL), sedangkan di sepatu ini upper terbuat dari sintetis yang kualitasnya jauh lebih baik dari versi SL. Sedangkan lining-nya (bagian upper yang bersentuhan dengan permukaan kaki), terasa sangat nyaman, melebihi WI terdahulu.
Shoot Shield

Shoot shield adalah salah satu gimmick wajib pada sepatu berkategori power (seperti Predator dan Total90), yang membedakan hanya market name saja. Implementasi shoot shield (Mizuno menyebutnya 'bio vamp') rubber element berwarna biru terlihat berbeda dari WI sebelumnya, sedangkan pada mukaiten panel (rubber element berwarna kuning) menjadi lebih simpel dengan aksen seperti bintik-bintik. Pada generasi terbaru ini Mizuno mengubah penamaan mukaiten panel menjadi yokokaiten panel, serta bio vamp menjadi tatekaiten vamp panel.
Heel Counter (Pelindung Tumit)

Seperti pada WI terdahulu dan sepatu sepakbola premium lainnya, sepatu ini mengimplementasikan heel counter untuk melindungi tumit pemain saat melakukan traksi. Market name sepatu ini tetap menggunakan nama Wave walaupun jika dilihat dengan seksama heel counter-nya cukup berbeda dengan Wave Ignitus seri sebelumnya. Heel counter ini diklaim mampu meredam tekanan dari studs saat berada di atas lapangan.
Soleplate

Dapat dilihat bahwa soleplate terbuat dari bahan yang disebut pebax (identik dengan soleplate pada Morelia Neo, Mercurial Vapor, dan Specs Viper). Pengunaan pebax pada soleplate menyebabkan bobot sepatu ini sangat ringan, jauh lebih ringan dibanding seri sebelumnya. Konfigurasi studs firm ground juga terlihat tidak terlalu istimewa jika dibandingkan sepatu lainnya.
Kesimpulan
- Dari sisi desain, sepatu ini mampu menarik perhatian dengan mengimplementasi candytone pada seluruh bagian sepatu, termasuk jika pelatih Anda adalah Sir Alex Ferguson. Terlihat dengan adiZero yang sempat digunakan oleh Lionel Messi.
- Dari sisi teknologi, sepatu ini tidak terlalu memberikan sesuatu yang radikal, sifatnya hanya repetitif dari line-up terdahulu. Yang cukup menolong adalah bobotnya cukup ringan.
- Dari sisi kenyamanan sepatu ini bisa dibilang cukup baik, karena bahan lining yang terbuat dari bahan semacam beludru, namun selayaknya sepatu sepakbola dengan upper berbahan sintetis, sepatu ini akan terasa sangat panas jika dikenakan, apalagi pada pertandingan bertempo tinggi.

- Sepatu ini diberi nama Mizuno Wave Ignitus III, dan sudah digunakan oleh Keisuke Honda di Piala Konfederasi 2013 di Brasil.
- Sepatu ini dijual dengan RRP (harga ritel yang dianjurkan) sekitar Rp 2.080.000,00.
===
* Akun twitter penulis @zekhonya dari Loccer Magazine @loccermagz
(din/a2s)