Kostum Jerman Menembus Batas

Kostum Jerman Menembus Batas

- Sepakbola
Senin, 17 Mar 2014 20:05 WIB
Jakarta -

Seperti negara-negara lainnya, Jerman juga telah menyiapkan 'baju perang' untuk bertarung di Piala Dunia 2014 nanti. Bagaimanakah tampilan paling gres jersey Philipp Lahm dkk?

Baru-baru ini Jerman meluncurkan seragam kandangnya untuk Piala Dunia musim panas mendatang. Masih mengusung warna putih di kausnya, perubahan paling kentara dilakukan pada celana.

Sejak tahun 1934, seragam Die Nationalmannschaft memang tak pernah mengalami perubahan dalam warna. Tak neko-neko. Mereka selalu mengusung warna putih sebagai dasar seragam kandangnya, yang dipasangkan dengan celana hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kali ini mereka keluar dari pakem. Warna hitam di celana ditanggalkan, digantikan warna putih sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah Jerman menggunakan seragam putih-putih. Demikian juga dengan seragam tandangnya, di mana warna putih celana digantikan dengan hitam untuk kali pertama.

Pemilihan warna ini sesuai dengan mandat FIFA dalam peraturan nomor 35.2 yang menyatakan, setiap tim harus memberitahukan kepada FIFA dua warna yang berbeda dan kontras (satu dominan gelap dan satu dominan terang) untuk seragam resmi dan cadangan tim. Dalam kasus Jerman ini, seragam tandang atau seragam keduanya berwarna merah hitam-hitam.



Dalam hal tampilan, tiga garis khas milik sang sponsor Adidas masih melekat di bahu dan menjulur hingga ke lengan. Setrip khas ini mulai diperkenalkan Adidas pada tahun 1982 silam, sempat dihilangkan namun ditampilkan kembali sejak tahun 1996 di gelaran Euro.

Yang paling menonjol dari seragam kandang Jerman kali ini adalah desain berbentuk panah dengan representasi warna bendera negara di bagian dada. Tapi alih-alih menerapkan warna asli bendera, Adidas memberikan tampilan berbeda dengan gradasi warna dari merah gelap, merah, ke merah dengan sentuhan jingga.

Kombinasi warna tersebut menjadikan seragam kali sebagai salah satu seragam Jerman yang paling berwarna. Sebelumnya mereka juga sempat menonjolkan warna pada periode tahun 1988-1994, namun sebagian besar seragam lainnya jauh lebih sederhana.



Pada Euro 1988 dan Piala Dunia 1990, saat mereka menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya, warna hitam-merah-kuning melintang dari lengan ke lengan lainnya melewati dada dengan pola asimetris. Tren warna ini berlanjut ke ajang Euro 1992, di mana ketiga warna tersebut menghiasi bagian lengan.

Desain cukup radikal diusung seragam Jerman pada Piala Dunia 1994. Kala itu Juergen Klinsmann dkk. punya seragam dengan corak bulu yang melingkupi area bahu dan dada. Sejak saat itu, seragam Jerman kembali ke 'habitatnya', sederhana dan tak banyak corak macam-macam.

Untuk bagian kerahnya, seragam Jerman 2014 mempertahankan model kerah v-neck namun dengan garis yang tebal dan tegas. Di bagian punggung tepatnya di bawah kerah dibubuhkan tulisan "Die Nationalmannschaft" sebagai penegas identitas. Tipografi ini lantas disangga garis melengkung yang melintang pada punggung.



Adidas yang sudah menjadi sponsor Jerman sejak 1954 tak ketinggalan memperhatikan segi kenyamanan. Bobot setiap kausnya diklaim hanya 3,5 ons saja atau sekitar 85 gram. Dijamin sejuk dan kering dengan teknologi ClimaCool dan Adizero andalan pabrikan yang bermarkas di Bavaria tersebut.

Secara keseluruhan, seragam Jerman ini berhasil mempertahankan kesederhanaan seragam sebelum-sebelumnya. Tapi sentuhan teknologi membuatnya tak kehilangan kelas. Secara desain, bisa dibilang seragam ini berhasil menunjukkan karakter timnas Jerman di lapangan: tegas dan bertenaga.

Jika Anda berminat, seragam ini telah dijual secara online di situs resmi FIFA dan juga Adidas. Untuk jenis otentik (sama dengan yang dipakai para pemain di lapangan), dibanderol dengan harga 120 dolar Amerika atau sekitar 1,3 juta rupiah. Tersedia juga seragam jenis-jenis lain dengan ukuran mulai pria dewasa hingga bayi.







(raw/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads