Sementara OrtSpine di outsole merupakan teknologi yang terletak pada bagian tengah outsole berfungsi untuk menjaga kekuatan dan bentuk dari outsole tersebut, sehingga tetap kuat namun fleksibel untuk menopang beban pemain yang memakainya. Ada pula OrtShox pada bagian sockliner di mana OrtShox adalah insole yang didesain sedemikian rupa dengan teknologi 3D molded untuk memberikan kenyamanan dan grip maksimal pada telapak kaki agar pemain dapat memberikan gerakan spontan yang tidak terduga.
Lalu, apa kelebihan teknologi kulit kanguru pada sepatu ini? Sifat dan bentuknya dapat memberikan kenyamanan pada saat pemain melakukan perlawanan, contohnya seperti saat menendang bola, energi dapat didistribusikan secara merata di sekitar area benturan atau tumbukan.
Selain itu pemakainya juga akan mengalami sensasi berbeda saat menguasai bola, di mana kulit kanguru ini membuat kulit kaki pemain serta bola seakan bersentuhan langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Begitu banyak pemain profesional yang lebih menyukai kulit kanguru daripada kulit sintetis, terbukti dari banyaknya pemain top yang disponsori oleh merek besar melakukan kolaborasi ketika sepatu yang diusung menggunakan bahan tersebut. Diketahui pula bahwa bahan utama baju balap contohnya, banyak menggunakan material kangaroo leather. Produsen racing suit unggulan menggunakan material utama K-Lea (Kangaroo Leather) karena kekuatan, elastisitas dan tekstur kulit kanguru yang memiliki kekuatan tinggi namun fleksibel," jelas Teguh Sarwoko selaku Product Development Manager Ortuseight dalam rilis kepada detikSport.
"Hal ini dinilai lebih memudahkan para desainer untuk membuat pola baju balap. Bahan baku ini juga tidak mudah robek karena pada irisan tertipisnya masih memiliki kelenturan dan kekuatan hingga 60% dibanding kulit sapi yang mencapai 4%. Namun dengan segala kelebihannya, material K-Lea yang tersertifikasi juga kami pertimbangkan berulang kali karena harganya sangat tinggi di pasaran," sambungnya.
Nah, untuk mendapatkan sepatu Catalyst Meister ini, Anda harus merogoh kocek cukup dalam, yakni Rp 1.199.000 dan tersedia dalam warna White/Platinum di Official Store Ortuseight serta Official Distribution Channel Ortuseight di seluruh kota di Indonesia.
Anda pun harus buru-buru karena sepatu ini cuma diproduksi terbatas, 888 pasang, karena angka tersebut merupakan bagian dari Brand Ortus-Eight. Diharapkan para pemakainya juga akan mendapatkan kebaikan dan keberuntungan tanpa henti.
(mrp/yna)