Menurut laporan BBC, Jumat (17/16/2008), Komisi Pemilihan Pusat di Rusia menyatakan bahwa Abramovich meraih kemenangan 97% dalam pemilu untuk memilih anggota parlemen wilayah Chukotka hari Minggu lalu.
Orang terkaya nomor dua di Rusia itu bahkan diperkirakan bakal memimpin badan legislatif di daerah "ujung" Rusia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pengunduran dirinya, Presiden Dmitry Medvedev relatif lancar-lancar saja menerima keputusan tersebut, sedangkan Perdana Menteri Vladimir Putin, yang adalah kolega sangat dekat dengan Abramovich, konon sempat berniat menolaknya.
Abramovich, 41, di awal tahun ini dicatat oleh majalah Forbes sebagai konglomerat terkaya nomor dua di Rusia, dengan kekayaan lebih dari 24 miliar dolar atau sekitar Rp 237 triliun. (a2s/arp)