Badan amal Kondogbia itu didirikan sejak akhir tahun 2016. Diberi nama Kihsan, huruf 'K' diambil dari alfabet pertama namanya. Sementara Ihsan merupakan nama putra keduanya.
Hati Kondogbia tergerak mendirikan badan amal setelah melihat kehidupan anak-anak di Afrika Tengah. Kekurangan peralatan sekolah untuk menunjang pendidikan dan akses kesehatan yang terbatas menjadi hal utama yang dilihat Kondogbia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki badan amal ternyata merupakan mimpi Kondogbia sejak awal menjadi pesepakbola profesional.
![]() |
"Aku berpikir mengenai melakukan suatu hal untuk memberi bantuan yang dibutuhkan orang-orang di Afrika dan mengapa tak melakukannya di sini, di Eropa," kata Kondogbia di Sky Sports.
"Aku ingin membantu anak-anak yang kekurangan dalam hal pendidikan dan kesehatan. Aku baru saja memulai dan berharap semuanya bisa berjalan lancar," harapnya.
Renovasi sekolah di Zila, salah satu distrik di Bangui, ibukota Republik Afrika Tengah, menjadi target pertama Kishan. Rencananya, renovasi sekolah itu akan dimulai pada musim panas 2017 ini. Kondogbia juga berhasrat memberikan sumbangan peralatan belajar seperti kursi, papan tulis, dan peralatan lainnya.
(cas/krs)