Asensio tak bisa membela El Real dalam partai matchday 1 Liga Champions saat menjamu APOEL, Kamis (14/9/2017) dini hari WIB, karena adanya infeksi setelah mencukur kaki.
Meskipun terdengar menggelikan, Neville menegaskan bahwa kebiasaan bercukur itu jamak dilakukan para pesepakbola terutama di Eropa daratan khususnya Spanyol. Ia cukup tahu hal itu karena toh pernah menjadi asisten manajer di Valencia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Neville, mencukur bulu kaki memiliki keuntungan karena hal tersebut membuat para pemain profesional bisa menjalani pemijatan secara rutin.
Jika tak dicukur, kehadiran bulu-bulu itu malah mengganggu saat dipijat. Dalam skenario terburuk, bisa saja kena infeksi dan akhirnya tak bisa merumput.
"Ketika saya pergi untuk dipijat dan punya kaki yang berbulu, bisa muncul ruam-ruam dan terkena infeksi di kaki. Akhirnya saya jadi tak bisa menaikkan kaus kaki dan tak dapat bermain sepakbola," tuturnya.
Kalau Neville membahas hal tersebut dengan sangat serius, berbeda halnya dengan Gary Lineker. Dalam sebuah cuitannya di Twitter, mantan pemain top Inggris itu berkelakar hal serupa takkan terjadi pada eranya bermain dulu. Pesepakbola zaman itu, katanya, tak perlu pakai cukur-cukur bulu kaki melainkan sekalian waxing saja.
(krs/rin)