Spurs memilih formula berbeda dengan City, dengan menempatkan keempat pemainnya untuk menghadapi tiga kotak misteri. Trippier, Vorm, Davies, dan Llorente secara bergantian harus merogoh ke dalam kotak-kotak itu dan menerka isinya.
Dua dari tiga kotak itu sendiri berbeda-beda isinya pada masing-masing pemain. Mulai dari sosis, potongan tangan bohongan, kelapa, sampai action figure salah satu pemain Spurs. Cuma kotak terakhir yang isinya sama untuk mereka berempat.
Pada kotak keempat, Trippier, Vorm, Davies, dan Llorente akan mendapati kepala seorang aktor yang didandani dengan bernuansa horor. Mengingat si aktor berkepala botak plontos, reaksi para pemain Spurs pun jadi macam-macam.
![]() |
Maka jadilah seluruh rangkaian aktivitas ini malah jadi terasa kocak. Secara khusus ketika si jangkung Llorente sudah takut-takutan untuk memasukkan tangannya sedari kotak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT