Adalah Masjid Sheikh Abdullah Quilliam yang merasakan langsung dampak penampilan brilian Salah bersama Liverpool. Masjid tertua di Liverpool, yang berlokasi di 8-10 Brougham Terrace itu, belakangan makin banyak dikunjungi umat.
Makin ramainya masjid tersebut terkait erat dengan Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu bermain luar biasa dalam debutnya sebagai penggawa The Reds dengan total sudah membuat 44 gol di musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mohamed Salah Melawan Islamfobia |
Penampilan cemerlang Salah mengantar Liverpool finis di posisi empat klasemen Premier League dan akan berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions.
"Semakin banyak dan banyak lagi anak muda mengunjungi masjid dan mendatangi Sholat Jumat, itu terkait fakta Mo Salah ada di sini," ucap pengurus Masjid Sheikh Abdullah Quilliam, Dr Abdul Hamid.
Di tengah banyak fobia Islam, Salah juga membuat citra Islam di Inggris menjadi lebih positif. Dia jadi kebangaan warga muslim di sana.
"Mo (Salah) menyatukan anak-anak dari semua keyakinan, kelompok, dan warna, dan kami semua bangga padanya," kata chairman masjid, Galib Khan, dikutip dari Mirror.
"Itu membawa kegembiraan dalam hidup kami. Membawa citra positif segalanya soal Islam ke pertandingan dan ke orang-orang. Saya pikir Mo telah memberi kami hadiah yang tidak akan kami lupakan," lanjutnya.
Salah, 25 tahun, juga dianggap menjadi role model buat persatuan antar umat beragama di Inggris. Kehadirannya (dan juga gol-golnya) mengubah banyak persepsi orang soal Islam.
"Dia panutan yang sangat positif buat komunitas Muslim dan non-Muslim di Inggris dan di seluruh dunia. Dia mengubah persepsi tentang hal-hal negatif yang diketahui orang soal Islam. Dia adalah orang yang kami cari untuk menjadi panutan seluruh Inggris Raya. Orang seperti dia bisa menyatukan kami semua," timpal Presiden Eksekutif Masjid Sheikh Abdullah Quilliam, Mumin Khan.
Tonton juga 'Bikin Gemas! Putri Salah Bermain Bola di Anfield':
(din/ran)