Ronaldo dituding memperkosa Kathryn Mayorga, perempuan asal Amerika Serikat, di hotel Las Vegas pada 2009. Kasus itu dibuka kembali oleh Mayorga dan kini sedang diinvestigasi.
Dalam proses penyelidikannya, muncul klaim yang menuding Ronaldo merekayasa cerita. Sebagaimana dilansir The Sun, berdasarkan laporan teranyar Der Spiegel, penyerang Juventus itu diklaim sempat mengakui kasus tersebut dalam sebuah pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, dalam sebuah pemeriksaan pada September 2009, Ronaldo mengakui sang wanita berteriak 'jangan dan berhenti' beberapa kali saat perisitwa terjadi. Namun pada Desember 2009, jawaban Ronaldo dalam sebuah laporan berubah.
Seperti diklaim Der Spiegel, Francisco Cotez, salah satu pengacara Ronaldo, bertanya kepada sesama pengacara Osorio de Castro jika dia berencana menerjemahkan beberapa jawaban dari bahasa Portugis ke bahasa Inggris.
Tim kuasa hukum Ronaldo sempat menuding jika laporan itu diretas dan diedit. Namun Der Spiegel membantahnya lewat cetakan email terbarunya.
Ronaldo masih bergeming atas kasus itu. Ia masih bersikukuh jika hubungan itu bukan suatu pemaksaan, namun dilakukan atas dasar suka sama suka. Kasus ini sendiri masih terus bergulir.