Seperti dilansir Russian Today, Grosseto, klub Serie D Italia, memecat pelatih tim mudanya Tommaso Casalini karena kicauannya di Facebook. Dalam unggahannya, Casalini menuding Thunberg dengan kata-kata seksis.
Baca juga: Hadiah Nobel Alternatif Untuk Greta Thunberg |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kicauan itu membuatnya dipecat. Grosseto mengumumkan di media sosial, mereka telah berpisah dengan Casalini karena tidak bersikap selaras dengan klub, yang menjunjung tinggi nilai moral lebih dari sekadar teknik.
Casalini langsung menyampaikan permintaan maafnya. Ia menyesali kata-katanya kepada Greta.
"Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada semua orang, dimulai kepada Greta Thunberg, atas unggahan yang saya tulis di Facebook minggu lalu. Itu adalah ekspresi yang ditulis saat marah terhadap aktivis muda Swedia dengan bahasa yang salah dan konten yang saya sesali," tulis Casalini.
Baca juga: Ketika Orang Komunis Bermain Bola |
Greta sendiri menjadi sorotan karena aktivismenya memerangi pencemaran lingkungan secara global. Gadis berusia 16 tahun itu dengan berani menyemprot para petinggi dan politikus dunia di sebuah forum PBB beberapa waktu lalu.
Dengan usia yang masih muda, Greta merasa hak-hak masa depannya serasa dirampok akibat iklim yang semakin rusak. Sikap itu yang membuatnya banyak mendapat dukungan, bahkan hingga ke level anak-anak kecil. Tak cuma itu, Greta pun disebut berpeluang meraih nobel perdamaian 2019.
(yna/mrp)