Kejahatan lingkungan
Pada tahun 2015, Ronaldinho pernah didenda akibat mendirikan bangunan pemancingan ilegal beserta dermaganya di tepi sungai Guaiba di kampung halamannya di Porto Alegre. Selama bertahun-tahun ia menggugat keputusan denda itu sampai akhirnya seorang hakim menyita paspor miliknya, mengklaim Ronaldinho harus membayar sanksi sekitar 2 juta dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun tidak memegang paspornya, pada bulan September Ronaldinho menjadi duta pariwisata untuk pemerintahan ultra kanan Presiden Jair Bolsonaro. Pada prosesnya Ronaldinho membayar denda kepadanya untuk bisa kembali memegang dokumen-dokumennya.
Mata Uang Kripto
Sejak awal tahun ini Ronaldinho sudah di dalam penyelidikan atas keterkaitannya dengan perusahaan mata uang kripto (cryptocurrency) bernama 18kRonaldinho, yang memberi iming-iming hasil amat menggiurkan.
Masalah timbul karena adanya pengaduan dari para korban, yang bilang bahwa model bisnis perusahaan mata uang kripto ini merupakan skema piramida. Mereka menuntut ganti rugi 65 juta dolar AS dari perusahaan tersebut.
Kuasa hukum Ronaldinho pada prosesnya sudah menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak memiliki kaitan dengan perusahaan tersebut.
Jeratan utang
Pada bulan Juli, surat kabar Folha de S.Paulo melaporkan bahwa Ronaldinho memiliki sejumlah utang yang jika ditotal mencapai kisaran lebih dari 2 juta dolar AS.
Sehubungan dengan itu, paling tidak ada empat properti milik Ronaldinho yang sudah dilelang oleh pengadilan negara bagian di Rio Grande do Sul.
(krs/cas)