Rahmad Darmawan Masuk Demokrat Bukan untuk Maju Pilkada

Rahmad Darmawan Masuk Demokrat Bukan untuk Maju Pilkada

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 16 Jul 2020 14:40 WIB
Rahmad Darmawan Latih PS Tira Persikabo

Pelatih kawakan Indonesia Rahmad Darmawan dipercaya oleh tim PS Tira Persikabo untuk menjadi juru taktik, Bogor, Jumat (3/5/2019). Grandyos Zafna/detikcom
Rahmad Darmawan jelaskan tujuannya masuk Partai Demokrat. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Rahmad Darmawan meluruskan kabar soal pencalonan dirinya ke Pilkada Lampung Tengah. Niatan itu memang ada dan dugaan makin menguat kala ia gabung Partai Demokrat.

Poster dirinya bersama calon Bupati Lampung Tengah yakni Nessy Kalvia Mustafa beredar luas terlebih dahulu. Rahmad Darmawan pun membenarkan kabar tersebut saat ditemui wartawan di Jakarta pada, Sabtu (18/7/2020).

Tak lama berselang, ia diumumkan sebagai kader baru Partai Demokrat melalui cuitan di akun Twitter @AgusYudhoyono pada, Selasa (14/7). Hal itu makin menguatkan kabar majunya Rahmad Darmawan ke Pilkada Lampung Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata, dua hal itu tak punya hubungan sama sekali. Justru partai lain yang awalnya ingin meminang Rahmad Darmawan di Pilkada Lampung Tengah.

Partai Demokrat pun disebut Rahmad Darmawan sudah punya calon lain di Pilkada Lampung Tengah. Nah karena hal tersebut, pelatih kelahiran Metro, Lampung, itu sempat bimbang.

ADVERTISEMENT

Ia pun akhirnya melakukan salat istikharah untuk mengambil keputusan di antara dua pilihan. Hasilnya, ia mantap memutuskan batal maju di Pilkada Lampung Tengah dan memilih gabung Partai Demokrat.

"Jadi waktu itu saya memang mengakui ada yang mengusung ke Pilkada Lampung Tengah sebagai calon wakil bupati. Perahunya sudah dipunyai Bu Nessy itu, Nasdem, PKS, dan Perindo," kata Rahmad Darmawan kepada wartawan.

"Betul sekali keputusan ini saya ambil setelah melakukan salat istikharah. Saya memantapkan tidak ikut Pilkada," ujarnya menambahkan.

"Saya masuk Demokrat tak ada kaitannya dengan Pilkada. Lagian Demokrat juga sudah punya calon lain. Karena memang saya tidak mau mencalonkan untuk Pilkada," kata pelatih Madura United itu lagi.

Sementara itu, soal alasannya gabung Partai Politik ternyata tidak jauh-jauh dari sepakbola. Ia ingin berkontribusi terhadap dunia kulit bundar Tanah Air lewat perannya di pemerintahan.

Ia juga tak akan meninggalkan posisinya sebagai Pelatih-Manajer Madura United. Eks pelatih Persija Jakarta itu masih terikat kontrak berdurasi satu musim bersama Laskar Sape Kerrab.

"Saya tetap normal menjalani aktivitas saya sebagai pelatih, tapi saya kader Demokrat juga. Kan kebetulan kader Demokrat juga berasal dari banyak profesi kan, dari pengacara, atlet," tuturnya.

"Mungkin saya akan menjalankan program yang diberikan Demokrat mengenai hal yang berkaitan dengan sepakbola," ucap Rahmad Darmawan menambahkan.




(cas/cas)

Hide Ads