Roman Shirokov, mantan kapten timnas Rusia, lagi viral karena tindakan tidak patutnya ke wasit dalam sebuah laga. Ia menggebuki wasit itu, yang sampai harus masuk rumah sakit.
Seperti dirangkum dari sejumlah sumber, Roman Shirokov saat itu tampil dalam sebuah turnamen amatir bertajuk Moscow Celebrity Cup. Pria 39 tahun yang mencatatkan 57 caps di timnas Rusia, termasuk jadi kapten di Piala Eropa 2016 lawan Wales, membela tim Match TV yang merupakan stasiun televisi tempatnya kini bekerja sebagai pundit sepakbola.
Dalam pertandingan di babak perempatfinal, Roman Shirokov rupanya tak puas dengan tindakan wasit Nikita Danchenko. Amarahnya pun meledak, sampai kemudian melayangkan bogem mentah dan bahkan tendangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang saksi mata yang dikutip Mirror mengatakan bahwa Roman Shirokov awalnya mengancam Nikita Danchenko, yang terlihat hendak mengeluarkan kartu. "Kalau kamu mengambil kartu merah, aku akan kasih ini," kata Shirokov sambil mengacungkan kepalan tangan.
Ketika si pengadil lapangan benar-benar mau mengambil kartu merah, Shirokov serta-merta merespons dengan jotosan bogem mentah ke arah wajah Danchenko.
Tidak cuma itu, setelah si wasit terjatuh ke lapangan pun Shirokov malah kian membabi buta. Ia melayangkan sejumlah tendangan ke arah Danchenko yang terkapar.
Para pemain lain dengan cepat melerai dan mengawal Shirokov untuk menjauh. Wasit Danchenko sendiri dirawat oleh staf medis di lapangan sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans. Laga itu dihentikan.
Menurut laporan di Rusia, wasit itu menderita sejumlah cedera. Lewat Instagram, wasit Nikita Danchenko pun mengaku menghabiskan waktu sampai 4,5 jam di rumah sakit, belum termasuk 15-20 menit di emergency room.
"Mereka melakukan jahitan di mana-mana, melakukan banyak pemeriksaan. Tapi yang terpenting, aku sepertinya baik-baik saja. Seperti yang dibilang orang-orang, apa yang tidak membinasakanmu cuma akan membuatmu jadi lebih kuat. Oleh karena itu aku akan terus bekerja. Aku ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungannya, ini adalah momen berat buatku dan orang-orang tersayang," kata wasit tersebut.
![]() |
Tindakan Roman Shirokov sendiri bukan cuma panen cacian, baik dari pihak penyelenggara turnamen maupun kapten timnya sendiri, tapi juga diskors dari Match TV tempatnya bekerja.
Roman Shirokov pun disebut terancam jeratan pidana atas perilakunya yang dianggap sebagai tindak kriminal, walaupun takkan dapat sanksi olahraga karena turnamen itu semata laga amatir yang digelar tidak di bawah federasi sepakbola Rusia. Di sisi lain, wasit yang jadi korban kabarnya juga masih ragu melanjutkan gugatan hukum karena risau degan kariernya, mengingat ia merasa Shirokov punya banyak koneksi.
(krs/yna)