Harry Maguire terlibat insiden penyerangan ke polisi Myokonos, Yunani. Bek sekaligus kapten Manchester United itu digelandang ke pengadilan. Apa hasilnya?
Dilansir Guardian, Harry Maguire dan rekan-rekannya terlibat insiden perkelahian dan penyerangan ke petugas polisidi Mykonos, saat sedang berlibur di Yunani. Pemain 27 tahun itu langsung diamankan petugas.
Bek termahal di dunia itu lantas digelandang ke Pengadilan Syros, pada Sabtu (22/8/2020). Didampingi pengacaranya, Maguire datang dengan mengenakan kemeja, topi serta masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beberapa jam di pengadilan, Maguire kemudian keluar. Mantan pemain Sheffield United dan Leicester City tersebut enggan memberikan sepatah kata apapun kepada pewarta, yang menunggunya.
Adapun pengacaranya sempat menjawab singkat. Ia ditanya apakah Maguire sudah berstatus bebas atau belum.
"Untuk saat ini, iya [Maguire bebas]," kata pengacaranya.
![]() |
Maguire sendiri kabarnya membentuk tim hukum papan atas, yang terdiri dari tiga pengacara Yunani dan satu pengacara klub Manchester United. Mereka terbang ke Syros didampingi ayah sang pemain.
Tim hukum kabarnya memberi pembelaan yang kuat terhadap Maguire, yakni menghubungkan perkelahian tersebut dengan serangan "benda tajam" ke saudara perempuannya. Peristiwa terjadi setelah seharian minum-minum dan berpesta di Pulau Mykonos.
"Ketika itu terjadi dan dia melihat saudara perempuannya dalam keadaan seperti itu [dia] menjadi marah," kata sumber seperti dikutip Mykonos Voice, outlet media lokal.
Ada kabar Maguire akan menjalani persidangan resmi pada Selasa (25/8) waktu setempat. Ia akan disidang oleh tiga panel hakim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(yna/krs)