Agen Kevin de Bruyne tersandung masalah hukum di Belgia. Perwakilan gelandang Manchester City itu digerebek.
Dilansir Mirror, Kantor Patrick Koster, kepala agensi J dan S International Football Mangement, yang menaungi De Bruyne, digerebek pada Kamis (27/8) waktu setempat. Kantornya digerebek kejaksaan federal Belgia.
Menurut surat kabar terkemuka Het Laatste Nieuws (HLN), Koster diklaim juga menghabiskan malam di sel polisi. Selanjutnya, ia dilaporkan akan menghadap hakim pada Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga, penggerebekan terkait pada masalah yang terjadi pada tahun 2013 dan 2014. Ketika itu, De Bruyne masih berstatus pemain Chelsea.
Detail kasus ini sendiri belum muncul. Tidak jelas, apakah ini juga terkait perselisihan antara De Bruyne dan Koster, yang diprakarsai ayah sang pemain, Herwig De Bruyne.
HLN melaporkan, Koster akan hadir di hadapan hakim investigasi Michel Claise pada Jumat. Kantornya yang di Brussels, Knokke, dan Senegal digerebek oleh petugas.
De Bruyne sendiri sempat berselisih dengan Koster selama beberapa waktu. Namun, agen tersebut masih diizinkan untuk menegosiasikan perpanjangan kontrak terakhir sang pemain.
Saat ini, De Bruyne sendiri sudah berstatus pemain Manchester City. Pada musim 2019/2020, De Bruyne menjadi pemain terbaik Liga Inggris, kendati cuma membawa timnya finis kedua di Premier League.
(yna/ran)