.webp)
Jose Mourinho, manajer Tottenham Hotspur, rutin sekali posting di Instagram. Isinya pun acapkali kocak. Ada pula kisah terkait Louis van Gaal di balik salah satu posting tersebut.
Dalam aktivitasnya menangani the Lily Whites saat ini, the Special One menghadirkan warna berbeda dengan posting-postingnya di Instagram.
Cukup rutin pula Jose Mourinho posting di media sosial tersebut. Saat timnya kalah, juga ketika meraih kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir September lalu, misalnya. Ketika ia pamer foto aktivitas 'ukur gawang' di partai tandang Spurs pada ajang Liga Europa, dengan caption menggelitik.
Atau misalnya ekspresi marah diri Jose Mourinho di bus tim selepas kekalahan yang dialami Tottenham Hotspur dari Royal Antwerp. "Penampilan buruk layak dapat hasil buruk. Mudah-mudahan semua yang ada di bus ini sama kesalnya seperti diriku. Besok latihan 11 pagi."
Dalam acara MOTDx di BBC Two yang dibawakan oleh Jermaine Jenas, Jose Mourinho pun sempat ditanya soal aktivitasnya di Instagram itu. Jadi, apakah Mourinho sendiri yang bertanggung jawab atas postingan-postingan tersebut?
"Ya, tentu saja," jawab Jose Mourinho seperti dilansir talkSPORT.
"Aku tak bisa menerima kalau itu sepenuhnya ada di tangan orang-orangku. Aku juga perlu memberikan ciri khasku di dalamnya. Itu jelas," tuturnya.
Peracik taktik asal Portugal yang sebelumnya pernah melatih Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United itu pun kemudian berkisah mengenai salah satu postingannya di ruang ganti Tottenham Hotspur. Saat itu para pemainnya tampak lagi asyik dengan ponsel masing-masing!
"(Posting) yang soal ponsel itu terjadi setelah laga lawan Burnley. Itu bagaikan nostalgia ke awal karierku sebagai asisten pelatih ketika bosku, Louis van Gaal, bilang begini, 'Aku tak mau para pemainku mainan telepon'," katanya.
"20 tahun kemudian, kita berada pada sebuah situasi ketika para pemain melakukannya selepas laga. Itu pun wajar saja mereka lakukan dan aku pun melakukan hal sama," ucap Jose Mourinho.
