Dear Antoine Griezmann, Ini Jawaban Huawei atas Tudinganmu

Dear Antoine Griezmann, Ini Jawaban Huawei atas Tudinganmu

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 14 Des 2020 15:37 WIB
BARCELONA, SPAIN - SEPTEMBER 12: Antoine Griezmann of FC Barcelona looks on during the during the pre-season friendly match between FC Barcelona and Gimnastic de Tarragona at Estadi Johan Cruyff on September 12, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Dear Antoine Griezmann, Ini Jawaban Huawei atas Tudinganmu. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Striker Barcelona Antoine Griezmann baru-baru ini mengumumkan segera memutus kontrak kerja sama dengan perusahaan teknologi China Huawei, terkait tudingan diskriminatif. Huawei pun angkat bicara.

Sebagaimana dilansir Independent, pada pekan lalu Griezmann memberikan penguman tersebut. Pesepakbola 29 tahun asal Prancis itu sendiri sudah menjadi duta merek Huawei sejak 2017.

Lewat media sosial, Antoine Griezmann menjelaskan alasan di balik pengumuman tersebut. Ini rupanya berkaitan dengan kemunculan laporan Huawei 'terlibat' dalam represi kepada etnis Uighur, yang dipublikasikan perusahaan riset pengawasan berbasis di Amerika Serikat, IPVM, yang juga dilansir Washington Post.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, laporan yang dirilis medio September itu mengklaim bahwa Huawei terlibat dalam pengujian perangkat lunak pengenalan identitas bersama perusahaan Megvii di China. Perangkat lunak itu diklaim bisa memberi peringatan kepada kepolisian pada saat mendeteksi usia, jenis, kelamin, dan etnis seseorang, khususnya yang berasal dari Uighur. Inilah yang bikin Griezmann mau memutus kerja sama.

"Karena kecurigaan yang kuat bahwa Huawei telah berkontribusi pada pengembangan 'peringatan Uighur' melalui penggunaan perangkat lunak pengenal wajah, saya sesegera mungkin mengakhiri kemitraan saya dengan perusahaan tersebut," tulis Griezmann.

ADVERTISEMENT

"Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengajak Huawei agar tidak hanya menyangkal tuduhan ini, tetapi juga menerapkan tindakan secepat mungkin untuk mengutuk penganiayaan massal ini dan menggunakan pengaruhnya untuk berkontribusi dalam menghormati hak-hak pria dan wanita di seluruh masyarakat," lanjut tulisan eks pemain Real Sociedad dan Atletico Madrid itu.

Sehubungan dengan pengumuman Antoine Griezmann mengenai hal tersebut, Huawei pun lantas memberikan tanggapan. Mereka menepis anggapan terhadap dugaan diskriminasi dan isu HAM yang disuarakan Griezmann, seraya memberikan klarifikasi terkait Megvii yang disebut-sebut dalam laporan yang dirujuk oleh Griezmann.

"Huawei sangat menyayangkan keputusan Antoine Griezmann untuk mengakhiri kerjasama dengan kami. Kami berharap dapat berbicara secara langsung dengan Antoine Griezmann untuk menjelaskan pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan oleh Huawei, kondisi di dalam perusahaan, membahas berbagai isu Hak Azasi Manusia, kesetaraan, dan diskriminasi, dan untuk meyakinkan Griezmann dan semua pelanggan dan mitra Huawei, bahwa Huawei menanggapi masalah ini dengan serius," demikian Huawei dalam pernyataannya.

"Kalimat di dalam dokumen yang menjadi rujukan Griezmann dan dimuat di berbagai media tidak dapat diterima. Itu bukanlah kalimat Huawei, melainkan deskripsi fungsi yang dibuat oleh perusahaan Megvii. Kalimat tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Huawei. Teknologi Huawei tidak dirancang untuk mengidentifikasi wajah kelompok etnik tertentu. Non-diskriminasi merupakan jantung (inti) dari nilai-nilai perusahaan kami."

"Selanjutnya, pihak yang bertanggung jawab mengesahkan dokumen tersebut bukan karyawan Huawei, tapi pihak subkontrak. Kekeliruan ini terjadi tiga tahun silam. Dia tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami. Setelah itu Huawei telah membuat beberapa kemajuan penting. Bahkan, Huawei telah melakukan penandatangan dengan United Nation Global Compact (UNGC) yang menyatakan 'bisnis harus mendukung dan menghormati perlindungan hak asasi manusia yang dinyatakan secara internasional'."

(krs/aff)

Hide Ads