Karim Benzema tersandung kasus pemerasan video seks dengan eks rekannya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Kini, stiker Real Madrid itu akan disidang.
Dilansir Reuters, Benzema akan menjalani persidangan terkait kasus dugaan pemerasan video seks Valbuena. Kantor kejaksaan Versailles akan menyeretnya ke pengadilan, namun tanggalnya belum ditentukan.
Pengacara Benzema, Sylvain Cormier, menilai tidak kaget dengan keputusan ini. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya pada penyelesaian masalah hukum ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya kami tidak terkejut dengan keputusan ini, yang tidak masuk akal seperti yang diprediksi," kata Cormier kepada Reuters.
"Saya mencatat kekecewaan bahwa seseorang dipaksa untuk memutarbalikkan elemen yang dikumpulkan dalam penyelidikan, untuk membenarkan pengiriman klien saya ke pengadilan. Kami akan menjelaskan diri kami di hadapan hakim pengadilan untuk menunjukkan pelecehan ini," katanya.
Tuduhan Benzema memeras Valbuena terkait video seks terjadi pada November 2015. Ketika itu, Benzema dituduh terlibat dalam upaya pemerasan rekannya di Timnas Prancis itu dengan modus menggunakan video seks.
Ketika itu, Valbuena melapor polisi karena diteror seseorang yang mengaku punya video seksnya. Sebanyak empat orang kemudian ditangkap, salah satunya adalah karyawan Benzema.
Pada akhirnya, ada dugaan Benzema terlibat karena catatan rekaman teleponnya. Sang pemain sendiri mengaku itu sebuah kesalapahaman dan merasa heran karena hal itu justru dijadikan bukti.
Benzema sendiri sudah disisihkan dari skuad Timnas Prancis sejak saat itu. Ia dicoret dari skuad Les Bleus, dan tidak disertakan di berbagai ajang, termasuk saat menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.