William Saliba dijatuhi hukuman oleh Timnas Prancis. Sebabnya, bek Arsenal yang sedang dipinjamkan ke Nice itu terjerat kasus video cabul.
Diberitakan RMC Sport, Mirror, dan Metro, video yang dipermasalahkan itu direkam sekitar tiga tahun lalu. Saat itu, Saliba sedang merekam dirinya yang berada di ruang ganti tim junior Prancis, namun ternyata di sana ada seorang rekannya yang sedang masturbasi.
Saliba sempat mengunggah video tersebut ke akun snapchat miliknya, namun akhirnya dihapus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, jejak digital sulit untuk hilang sepenuhnya. Pada Februari lalu, video itu kembali muncul dan ramai tersebar di media sosial. Hal ini membuat Federasi Sepakbola Prancis (FFF) membentuk komisi disiplin untuk melakukan investigasi, mengingat nama baik Les Bleus tercoreng.
Dilaporkan pada Kamis (22/4) waktu setempat, FFF akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Saliba. Pemain 20 tahun itu dilarang membela Prancis di segala kategori umur selama sebulan, berlaku mulai 26 April mendatang. Ia juga sudah diberi peringatan.
Meski begitu, Saliba tetap boleh bermain di level klub bersama Nice. Ia juga tak akan melewatkan laga bersama timnas, sebab selama periode hukuman,Prancis juga tak ada jadwal pertandingan. Keringanan ini disebabkan kasus yang sudah terjadi di masa lalu.
![]() |
Musim ini, Saliba tak pernah main bersama skuad utama Arsenal. Ia akhirnya dipinjamkan ke Nice pada Januari lalu, menjadi pilihan utama dan sudah tampil 15 kali di Liga Prancis.
Beberapa waktu lalu, Saliba pernah mengkritik manajer Arsenal Mikel Arteta. Ia merasa kurang diberi kesempatan untuk unjuk diri, hingga akhirnya keluar sementara dengan status pinjaman.
Baca juga: Pemain Muda Arsenal Ini Kritik Arteta |