William Saliba mengungkapkan kekecewaannya terhadap Mikel Arteta. Bek muda Arsenal itu merasa Arteta tidak memberinya banyak kesempatan membuktikan diri.
Saliba menjadi pemain Arsenal pada musim panas 2019, yang kala itu masih era Unai Emery. Dia digaet dari Saint-Etienne dengan biaya transfer yang diyakini mencapai 27 juta pound sterling.
Pemain asal Prancis itu tidak langsung bermain untuk Arsenal pada musim 2019/2020, melainkan tetap di Saint-Etienne dengan status pinjam. Saliba baru datang ke London Utara pada musim panas 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi di Arsenal sudah berubah ketika Saliba datang. Emery sudah tidak lagi bertugas dan perannya digantikan oleh Mikel Arteta sejak Desember 2019.
Arteta ternyata tak terkesan dengan pemain 19 tahun itu dan terpaksa meminjamkannya ke Nice pada Januari 2021 sampai akhir musim ini. Saliba sudah tampil tujuh kali di Ligue 1 dan selalu bermain penuh.
"Jelas bahwa banyak yang telah berubah dalam setahun terakhir. Ketika saya melihat pelatih berganti, banyak yang berubah juga bagi saya. Di tahun itu sudah banyak perubahan. Dia menilai saya cuma dengan dua setengah pertandingan. Saya ingin dia lebih sering memainkan saya. Tapi dia bilang saya belum siap," kata Saliba, yang dikutip dari Daily Mail.
"Saya menunggunya memberi kesempatan, tapi sepakbola memang seperti itu. Ketika saya pertama kali datang ke Arsenal, liga terlihat sangat bagus jadi saya muncul untuk berlatih dan ingin berlatih sendiri demi membuktikan kepada pelatih bahwa saya siap," sambungnya soal Mikel Arteta.
Baca juga: Dear Arsenal, Lagi Lupa Cara Bikin Gol ya? |
Saliba tak sempat membuat debut di tim utama Arsenal. Dia malah cuma baru merasakan bermain untuk Arsenal U-23 dan sempat tandem dengan Sokratis Papastathopoulos.
"Saya senang sekarang, saya ingin bermain untuk Nice. Ketika menjadi bagian dari tim adalah perasaan yang lebih baik bagi saya," Saliba menegaskan.
(ran/krs)