Terlibat Kasus Pornografi Anak, Eks Bek Madrid Ini Minta Maaf

Mantan bek Real Madrid, Christoph Metzelder, dijatuhi hukuman penjara akibat kasus pornografi anak. Pria Jerman itu pasrah dan meminta maaf.

Metzelder menjalani sidang kasus penyebaran konten porno di bawah umur di pengadilan Dusseldorf, Kamis (29/4/2021). Dalam pengadilan tersebut, dia mengaku bersalah atas tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Kasus ini bermula saat seorang wanita melaporkan ke polisi pada September 2019. Dia mengaku telah menerima gambar pornografi anak dari aplikasi Whatsapp, yang ternyata berasal dari Metzelder.

Pengadilan mengungkap bahwa Metzelder mengirim konten berupa foto dan video itu kepada tiga wanita, masing-masing menerima jumlah konten yang berbeda. Pria berumur 40 tahun itu juga disebut menyimpan 297 konten pornografi anak di ponselnya.

Melansir DW, Pengadilan Dusseldorf menjatuhkan hukuman penjara sepuluh bulan kepada Christoph Metzelder. Sanksi tersebut diterima Metzelder dengan pasrah dan dia meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

"Saya mengambil tangkapan layar gambar yang tak pantas dari situs web yang dapat diakses secara bebas, serta berbicara tentang fantasi ekstrem di dalam obrolan," kata Metzelder, dikutip dari DW.

"Tidak ada serangan kepada ana-anak atau orang-orang di bawah umur dan semuanya itu tak direncanakan, kecuali komentar ekstrem di dalam chat. Semuanya terjadi paralel di dunia digital," dia menambahkan.

"Saya menerima hukumannya dan saya meminta maaf kepada keluarga-keluarga korban kekerasan seksual. Saya harus hidup dengan rasa bersalah ini sebagai bagian dari masyarakat hingga akhir hayat," ujarnya.

Christoph Metzelder saat melawan Lionel Messi di El Clasico. (Foto: Getty Images/Denis Doyle)

Ketika masih aktif bermain, Metzelder pernah membela klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Real Madrid dan Schalke 04. Dia pernah mencicipi gelar juara La Liga, Liga Jerman, serta DFB-Pokal sepanjang kariernya.

Christoph Metzelder juga langganan Timnas Jerman selama periode 2001-2008. Nahas, cedera memaksanya pensiun dini di usia 32 tahun pada 2013.