Konflik Israel dan Palestina tak berkesudahan. Bom-bom terus jatuh, meluluhlantakkan banyak rumah. Salah satunya membumihanguskan kediaman pesepakbola ini.
Adalah Mohammed Balah yang tengah bersedih melihat rumahnya hancur lebur kena gempuran bom di wilayah Jalur Gaza. Pemain sepakbola itu memperlihatkannya di media sosial.
Balah, yang membela klub Al Sadaqa, klub masa kecilnya, memperlihatkan rumahnya hancur lebur akibat dihujani bom. Ia pun menulis kalimat kesedihannya.
Baca juga: Dari Sepakbola untuk Palestina |
"Rumahku," tulisnya, dengan emoji hati yang retak.
Balah kembali ke Al Sadaqa, setelah berkarir di Yordania dan Oman. Ia sempat membela klub Al Ahli, That Ras, Al Oruba SC, Saham Club, Al Suwaiq, sebelum kembali ke Al Sadaqa.
Balah sendiri pernah membela Timnas Palestina. Ia punya 9 caps, dengan satu gol sudah dicetaknya.
Konflik Israel dan Palestina sendiri banyak dikutuk pesepakbola. Beberapa pemain top menyuarakan dukungannya kepada Palestina.
Dari Paul Pogba, Mohamed Salah, hingga Riyad Mahrez menyatakan sikapnya meminta perang berakhir. Namun, ada pula pemain yang mendukung Israel, seperti Yossi Benayoun dan Andy Carroll.
Menurut laporan Al Jazeera, sedikitnya 212 warga Palestina termasuk 61 anak-anak tewas akibat gempuran Israel di Gaza. Sekitar 1.500 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.
Sementara dari kubu Israel, dilaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak, dan sedikitnya 300 orang lainnya luka-luka akibat rentetan serangan roket yang dilancarkan militan di Gaza, termasuk Hamas.