Pemain andalan Galatasaray, Marcao, mengamuk dan menghajar teman satu timnya di laga pembuka Liga Turki. Dia kena sanksi larangan bermain delapan pertandingan.
Galatasaray memulai Super Lig 2021/2022 dengan menyambangi markas Giresunspor, Selasa (17/8/2021). Skuad asuhan Fatih Terim itu menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Duel Giresunspor vs Galatasaray sempat diwarnai insiden memalukan di menit ke-63. Bek Galatasaray, Marcao, diusir wasit setelah berupaya memukuli rekan setimnya sendiri, Karem Akturkoglu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcao tidak terima lantaran Akturkoglu memintanya untuk diam dalam satu kejadian. Pemain Brasil itu pun melayangkan bogem mentah ke arah Akturkoglu, sebelum dipisahkan oleh beberapa penggawa Galatasaray.
Insiden memalukan tersebut membuat geram penggemar Galatasaray. Tidak sedikit yang meminta bek 25 tahun itu dipecat dari klub karena bersikap tidak hormat kepada rekannya sendiri.
Federasi Sepakbola Turki memberikan hukuman kepada Marcao berupa larangan bertanding selama delapan pertandingan. Mantan pemain Rio Ave tersebut juga disanksi denda 21 ribu euro atas kelakuannya itu.
Marcao sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Karem Akturkoglu dan juga seluruh tim dan penggemar Galatasaray. Dia mengaku khilaf dan siap menerima segala hukuman yang diberikan kepadanya.
"Saya adalah manusia biasa seperti anda, tapi tidak dapat menunjukkan perilaku yang patut diteladani," kata Marcao, dilansir dari The Sun.
"Pertama-tama, saya meminta maaf kepada ibu dan ayah Karem... saya juga mohon maaf kepada saudara saya, Karem, atas perilaku saya," dia menambahkan.
"Saya bisa memahami apabila anda mungkin tidak menginginkan saya lagi. Saya menghormati semua keputusan [klub] kepada saya," demikian kata Marcao.
(bay/aff)